Ekstraksi Selulosa dari Pod Husk Kakao Menggunakan Sodium Hidroksida

https://doi.org/10.22146/agritech.9612

Gatot Siswo Hutomo(1*), Djagal Wiseso Marseno(2), Sri Anggrahini(3), Supriyanto Supriyanto(4)

(1) Bidang Ilmu Pangan, Fakultas Pertanian, Universitas Tadulako, Jl. Sukarno Hatta Km 8 No. 32 Palu, Sulawesi Tengah 94118
(2) Jurusan Teknologi Pangan dan Hasil Pertanian, Fakultas Teknologi Pertanian, Universitas Gadjah Mada, Jl. Flora No.1, Bulaksumur, Yogyakarta 55281
(3) Jurusan Teknologi Pangan dan Hasil Pertanian, Fakultas Teknologi Pertanian, Universitas Gadjah Mada, Jl. Flora No.1, Bulaksumur, Yogyakarta 55281
(4) Jurusan Teknologi Pangan dan Hasil Pertanian, Fakultas Teknologi Pertanian, Universitas Gadjah Mada, Jl. Flora No.1, Bulaksumur, Yogyakarta 55281
(*) Corresponding Author

Abstract


Cacao pod husk contains some compounds like pectin, lignin, hemicelluloses and cellulose, and other compounds suchas caffeine and theobromine. Especially for cellulose should be modiÞ ed as derivates which it have multi functionsin food application. Extraction cellulose from pod husk cacao was investigated. The aim of the research was to Þ ndthe concentration of sodium hydroxide for cellulose extraction from pod husk cacao. Bleaching for cellulose werecarried out twice using sodium hypochlorite 3% (oxydator) and sodium bisulÞ t 3% (reductor) to rise lightness. FT-IRand X-Ray spectra were detected in cellulose. Cellulose extracted using sodium hydroxide from pod husk cacao about26.09% (db) with crystalline 27.14%, ash content 6.56% (db), WHC 5.87 g/g and OHC 2.74 g/g. It could be concludedthat sodium hydroxide 12% is the best level to extract cellulose from pod husk cacao with double bleaching.

ABSTRAK

Pod husk kakao banyak mengandung komponen kimia seperti pektin, lignin, hemiselulosa dan selulosa serta beberapakomponen yang lain yaitu caffein dan theobromine. Khusus selulosa dapat dilakukan modiÞ kasi sebagai turunanselulosa yang mempunyai banyak fungsi serta dapat diaplikasikan untuk pangan. Penelitian ekstraksi selulosa dari podhusk kakao telah dilakukan. Tujuan penelitian ini adalah untuk memperoleh konsentrasi sodium hidroksida sebagaibahan untuk ekstraksi selulosa dari pod husk kakao. Selulosa pada pod husk kakao terikat sangat kuat dengan lignin,sodium hidroksida akan memutus dengan baik ikatan antara selulosa dengan lignin. Bleaching pada selulosa jugadilakukan dengan menggunakan sodium hipoklorida 3% dan sodium bisulÞ t 3% untuk meningkatkan lightness. SpektraFT-IR dan X-ray juga dilakukan untuk pendeteksian pada selulosa hasil ekstraksi. Hasil ekstraksi selulosa dari pod huskkakao menggunakan sodiumhidroksida 12% menghasilkan rendemen sekitar 26,09% (db) dengan kristalinitas 27,14%,kadar abu 6,56% (db), WHC 5,87 g/g dan OHC 2,74 g/g. Dapat disimpulkan bahwa sodium hidroksida 12% adalahkonsentrasi yang paling baik untuk mengekstraksi selulosa dari pod husk kakao.


Keywords


Cellulose; pod husk; cacao; extraction

Full Text:

PDF



DOI: https://doi.org/10.22146/agritech.9612

Article Metrics

Abstract views : 4056 | views : 4130

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




Copyright (c) 2013 Gatot Siswo Hutomo, Djagal Wiseso Marseno, Sri Anggrahini, Supriyanto Supriyanto

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

agriTECH has been Indexed by:


agriTECH (print ISSN 0216-0455; online ISSN 2527-3825) is published by Faculty of Agricultural Technology, Universitas Gadjah Mada in colaboration with Indonesian Association of Food Technologies.


website statisticsView My Stats