Penentuan Kriteria Mutu Biji Pala (Myristica fragrans Houtt) Berdasarkan Analisis Tekstur Menggunakan Teknologi Pengolahan Citra Digital

https://doi.org/10.22146/agritech.9570

Latifa Dinar(1*), Atris Suyantohadi(2), Mohammad Affan Fajar Fallah(3)

(1) Program Pascasarjana Jurusan Teknologi Industri Pertanian, Fakultas Teknologi Pertanian, Universitas Gadjah Mada, Jl. Flora No 1, Yogyakarta 55281
(2) Jurusan Teknologi Industri Pertanian, Fakultas Teknologi Pertanian, Universitas Gadjah Mada, Jl. Flora No 1, Yogyakarta 55281
(3) Jurusan Teknologi Industri Pertanian, Fakultas Teknologi Pertanian, Universitas Gadjah Mada, Jl. Flora No 1, Yogyakarta 55281
(*) Corresponding Author

Abstract


Separation of nutmeg based on quality at the farm level is still not done. At the market level process to separate the whole seed and seed damage done by direct observation. The process has the disadvantage, among others, can not be done continuously and mixed results. Development of non-destructive method for separate nutmeg by class quality effectively and objectively indispensable. On image texture analysis can be used to differentiate the surface properties of an object in the image associated with the rough and smooth, also the specific properties of the surface roughness and smoothness criteria that characterize an object of an object. This study aims to analyze the texture characteristics of the object image nutmeg with image processing to determine the quality grade of nutmeg. The materials used are nutmeg derived from Ternate town of North Maluku with reference to defined quality standards in 2000 that divides Menegristek nutmeg into three quality classes ABCD, Rimpel and BWP. Determination of the quality criteria nutmeg done by the method of discriminant analysis. Texture characteristics extracted from the object image consisting of nutmeg contrast, correlation, energy, homogenity, entropy. The results showed significant parameter correlation and the entropy distinguish quality classes nutmeg with a degree of truth of 96,7%.

ABSTRAK

Pemisahan biji pala berdasarkan mutu di tingkat petani saat ini masih belum dilakukan. Di tingkat pedagang proses untuk memisahkan antara biji utuh dan biji rusak dilakukan dengan pengamatan langsung. Proses tersebut memiliki kelemahan antara lain tidak dapat dilakukan secara terus menerus dan hasil yang beragam. Pengembangan metode non-destruktif untuk memisahkanan biji pala berdasarkan kelas mutunya secara efektif dan objektif sangat diperlukan. Analisis  tekstur pada citra dapat digunakan untuk membedakan sifat-sifat permukaan suatu benda dalam citra yang berhubungan dengan kasar dan halus, juga sifat-sifat spesifik dari kekasaran dan kehalusan permukaan suatu objek yang mencirikan kriteria suatu objek. Penelitian ini bertujuan menganalisis ciri tekstur dari citra objek biji pala dengan pengolahan citra untuk menentukan kelas mutu pala. Bahan yang digunakan adalah biji pala yang berasal dari kota Ternate Maluku Utara dengan mengacu pada standar mutu yang ditetapkan Menegristek tahun 2000 yang membagi biji pala kedalam tiga kelas mutu ABCD, Rimpel dan BWP.  Penentuan kriteria mutu pala dilakukan dengan metode analisis diskriminan. Ciri tekstur yang diekstrak dari citra objek biji pala terdiri dari kontras, korelasi, energi, homogenitas, entropi. Hasil penelitian menunjukan parameter korelasi dan entropi signifikan membedakan kelas mutu pala dengan tingkat kebenaran sebesar 96,7%.


Keywords


Nutmeg; quality; classification; texture; discriminant analysis

Full Text:

PDF



DOI: https://doi.org/10.22146/agritech.9570

Article Metrics

Abstract views : 5747 | views : 4363

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




Copyright (c) 2013 Latifa Dinar, Atris Suyantohadi, Mohammad Affan Fajar Fallah

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

agriTECH has been Indexed by:


agriTECH (print ISSN 0216-0455; online ISSN 2527-3825) is published by Faculty of Agricultural Technology, Universitas Gadjah Mada in colaboration with Indonesian Association of Food Technologies.


website statisticsView My Stats