Hidrolisis Enzimatis Stearin Sawit Menjadi Monogliserida oleh Lipase dari Rhizomucor miehei dan Pankreas
Steivie Karaouw(1*), Suparmo Suparmo(2), Pudji Hastuti(3), Tyas Utami(4)
(1) Balai Penelitian Tanaman Palma, Jl Raya Mapanget PO Box 1004, Manado, Sulawesi Utara 95001
(2) Jurusan Teknologi Pangan dan Hasil Pertanian, Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Gadjah Mada, Jl. Flora No. 1, Bulaksumur, Yogyakarta 55281
(3) Jurusan Teknologi Pangan dan Hasil Pertanian, Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Gadjah Mada, Jl. Flora No. 1, Bulaksumur, Yogyakarta 55281
(4) Jurusan Teknologi Pangan dan Hasil Pertanian, Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Gadjah Mada, Jl. Flora No. 1, Bulaksumur, Yogyakarta 55281
(*) Corresponding Author
Abstract
The objectives of the research were to evaluate the effect of the pH, ratio of substrate:phospate buffer, and reaction time on the enzymatic hydrolysis of palm stearin to obtain monoglyceride by R. miehei and pancreatic lipases. Hydrolysis was evaluated at various pH (6.0; 6.5; 7.0; 7.5 dan 8.0). Enzymatic hydrolysis reactions were held at various ratio of substrate:phospate buffer (10:1, 10:2, 10:3, 10:4, 10:5, 10:6) and duration time of 6, 12, 18, 24 hours by R. miehei lipase and 24, 30, 36, 42, 48 hours by pancreatic lipase. Enzymatic hydrolysis reaction was carried out in waterbath shaker 80 stroke/minute, at 40oC with R.miehei lipase and 37oC with pancreatic lipase. The hydrolysis products were monitored using TLC with petroleum ether:diethyl ether:acetic acid=60:40:1 as developing solvent on silica gel F254 20×20 cm plate. The results showed that optimum pH for both R. miehei and pancreatic lipases were 6.5 and their activities were 332.25 unit/g enzyme amobile and 228.04 unit/g enzyme, respectively. The highest monoglyceride fraction was obtained from ratio substrate:phospate buffer 10:1 at 18 hours of incubation by Rhizomucor miehei lipase (21,59%) and ratio substrate:phospate buffer 10:4 at 42 hours of incubation by pancreatic lipase (40,45%).
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pH, rasio substrat:buffer fosfat dan waktu hidrolisis terhadap produksi monogliserida 2-monopalmitin secara enzimatis menggunakan lipase dari Rhizomucor miehei dan lipase pankreas. Hidrolisis dilakukan pada pH (6,0; 6,5; 7,0; 7,5 dan 8,0), dengan rasio substrat:buffer fosfat (10:1, 10:2, 10:3, 10:4, 10:5 dan 10:6) dan waktu hidrolisis (6, 12, 18 dan 24 jam) menggunakan lipase dari R. miehei dan (6, 12, 18, 24, 30, 36, 42 dan 48 jam) menggunakan lipase pankreas. Reaksi hidrolisis berlangsung dalam shaker waterbath 80 stroke/menit, pada suhu 40oC untuk lipase dari R. miehei dan 37oC untuk lipase pankreas. Hasil hidrolisis dianalisis dengan kromatografi lapis tipis (KLT) menggunakan larutan pengembang petroleum eter:dietil eter:asam asetat = 60:40:1 pada pelat silica gel F254 plat aluminiun 20×20 cm. Lipase R. miehei dan lipase pankreas memiliki pH optimum 6,5 dan aktivitasnya masing-masing 332,25 unit/g enzim amobil dan 228,04 unit/g bubuk enzim. Proporsi fraksi monogliserida tertinggi diperoleh pada penggunaan lipase dari R. miehei dengan rasio substrat:buffer fosfat 10:1 dalam waktu 18 jam yakni sebesar 21,59 %, sedangkan penggunaan lipase pankreas menghasilkan fraksi monogliserida tertinggi dalam waktu inkubasi 42 jam pada rasio substrat buffer fosfat 10:4 menghasilkan 40,45%.
Keywords
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.22146/agritech.9567
Article Metrics
Abstract views : 1945 | views : 2853Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2013 Steivie Karaouw, Suparmo Suparmo, Pudji Hastuti, Tyas Utami
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
agriTECH has been Indexed by:
agriTECH (print ISSN 0216-0455; online ISSN 2527-3825) is published by Faculty of Agricultural Technology, Universitas Gadjah Mada in colaboration with Indonesian Association of Food Technologies.