Optimalisasi Penggunaan Pompa dalam Sistem Irigasi dengan Metode Analytical Hierarchy Process di Daerah Irigasi Pacal, Kabupaten Bojonegoro
Murtiningrum Murtiningrum(1*), Rudiati Evi Masithoh(2), Meiana Wahyu Jatmiko(3)
(1) Jurusan Teknik Pertanian, Fakultas Teknologi Pertanian, Universitas Gadjah Mada, Jalan Socio Yusticia, Bulaksumur, Yogyakarta, 55281
(2) Jurusan Teknik Pertanian, Fakultas Teknologi Pertanian, Universitas Gadjah Mada, Jalan Socio Yusticia, Bulaksumur, Yogyakarta, 55281
(3) Alumni Jurusan Teknik Pertanian, Fakultas Teknologi Pertanian, Universitas Gadjah Mada, Jalan Socio Yusticia, Bulaksumur, Yogyakarta, 55281
(*) Corresponding Author
Abstract
Pacal Irrigation System in Bojonegoro District is an irrigation system designed to apply surface irrigation gravitationally. Pump uses to abstract irrigation water from canals to irrigate rainfed area outside the system was against the original design. This paper aims to develop the decision making model to decide optimum pump use to achieve optimum operation pattern. The choice of optimum operation pattern was developed using the Analytical Hierarchy Procees (AHP) method to meet the irrigation management aspects. Alternatives of pump operation used were no pump, 68 pumps, 47 pumps, and 21 pumps. Criterias to choose pump operation pattern were RWS, RIS, KPA, efektiveness dan eficiency. The results showed that main criterias to affect the choice of pump operation patteren were RWS and RIS with proportion as 40,73% and 28,19% respectively. Considering all criterias, the optimum pump operation pattern was operation with 47 pumps.
ABSTRAK
DI Pacal di Kabupaten Bojonegoro adalah sistem irigasi teknis yang didesain untuk menerapkan irigasi permukaan dengan cara gravitasi. Penggunaan pompa yang mengambil air dari saluran irigasi untuk mengairi lahan tadah hujan di luar wilayah DI Pacal tidak sesuai dengan desain awal sistem irigasi teknis tersebut. Tujuan penelitian ini adalah membuat model pengambilan keputusan untuk penggunaan pompa dalam operasi sistem irigasi untuk mendapatkan pola operasi optimal. Pemilihan pola operasi optimal menggunakan metode The Analytical Hierarchy Procees (AHP) dengan penyesuaian dari aspek manajemen irigasi. Alternatif pola operasi yang digunakan adalah operasi tanpa pompa, operasi 68 pompa, operasi 47 pompa dan operasi 21 pompa. Kriteria yang mempengaruhi pemilihan pola operasi berupa RWS, RIS, KPA, efektivitas dan Efisiensi. Hasil analisa menunjukkan bahwa kriteria utama yang mempengaruhi pemilihan pola operasi optimal adalah RWS sebesar 40, 73% dan RIS sebesar 28,19%. Ditinjau dari berbagai kriteria, alternatif operasi dengan 47 pompa merupakan pola operasi optimal.
Keywords
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.22146/agritech.9493
Article Metrics
Abstract views : 2983 | views : 8519Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2014 Murtiningrum Murtiningrum, Rudiati Evi Masithoh, Meiana Wahyu Jatmiko
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
agriTECH has been Indexed by:
agriTECH (print ISSN 0216-0455; online ISSN 2527-3825) is published by Faculty of Agricultural Technology, Universitas Gadjah Mada in colaboration with Indonesian Association of Food Technologies.