Pengembangan Sistem Otomatisasi pH Larutan Nutrisi pada Hidroponik Sistem DFT (Deep Flow Technique) Berbasis IOT
Renny Eka Putri(1*), Afifah Khainur(2), Andasuryani Andasuryani(3)
(1) Jurusan Teknik Pertanian dan Biosistem, Fakultas Teknologi Pertanian, Universitas Andalas, Jalan Limau Manis-Padang 25163, Sumatra Barat
(2) Jurusan Teknik Pertanian dan Biosistem, Fakultas Teknologi Pertanian, Universitas Andalas, Jalan Limau Manis-Padang 25163, Sumatra Barat
(3) Jurusan Teknik Pertanian dan Biosistem, Fakultas Teknologi Pertanian, Universitas Andalas, Jalan Limau Manis-Padang 25163, Sumatra Barat
(*) Corresponding Author
Abstract
Hidroponik merupakan teknik budidaya di bidang pertanian yang sesuai dengan keadaan saat ini, terutama di Indonesia dimana lahan pertanian semakin menyusut akibat ekspansi industri. Teknik budidaya ini menggunakan air sebagai media tanam dan efektif pada lahan terbatas. Meskipun hidroponik meminimalkan perawatan yang dibutuhkan tanaman, pemantauan rutin terhadap larutan nutrisi tetap penting. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengembangkan sistem pemantauan dan pengendalian larutan nutrisi hidroponik DFT berbasis Internet of Things (IoT) pada kangkung. Sistem kendali yang digunakan adalah sensor pH sebagai pendeteksi nilai pH larutan, Arduino Uno sebagai mikrokontroler, modul ESP 8266 sebagai modul wifi, dan aplikasi Blynk sebagai platform IoT dan kontrol PID. Hasil kalibrasi sensor pH dengan membandingkan nilai sensor pH dengan pH meter pada larutan buffer memberikan nilai R 2 sebesar 0,9997, sedangkan nilai sensor pH selama 18 hari memberikan nilai R 2 sebesar 0,9908 dengan hasil error sebesar 0,274%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sensor pH bekerja dengan baik dan akurat. Pengontrol PID sistem ini adalah Kp=2. 1; Ki = 0,05; dan Kd = 0,03. Pemeriksaan kondisi pabrik di 60 tanaman (30 kangkung dengan sistem kendali dan 30 kangkung tanpa sistem kendali). Pengamatan pada 18 hari setelah tanam (HSS) menunjukkan bahwa kubis dengan sistem kontrol memiliki tinggi batang 40,50 cm dan 18 helai daun serta hasil 1,064 kg, sedangkan kangkung tanpa sistem kontrol memiliki tinggi batang 35,66 cm dan 16 helai daun. Berdasarkan hasil penelitian, sistem pengendalian yang diterapkan pada tanaman kangkung hidroponik memberikan pengaruh yang baik terhadap pertumbuhan dan perkembangan tanaman kangkung dibandingkan dengan tanaman kontrol.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Al Tahtawi, A. R., & Kurniawan, R. (2020). Kendali pH untuk sistem IoT Hidroponik deep flow technique berbasis fuzzy logic controller. Jurnal Teknologi dan Sistem Komputer, 8(4). https://doi.org/10.14710/jtsiskom.2020.13822
Eoh, M. G. N., Andjarwirawan, J., & Lim, R. (2019). Sistem kontrol dan monitoring pH air serta kepekatan nutrisi pada budidaya hidroponik jenis sayur dengan teknik deep flow techcnique. Jurnal Infra, 7(2), 101–106.
Fuad, A. N., & Zuhrie, M. S. (2018). Rancang bangun sistem monitoring dan pengontrolan ph nutrisi pada hidroponik sistem nutrient film technique (NFT) menggunakan pengendali PID berbasis Arduino UNO. Jurnal Teknik Elektro, 8(2).
Gupta, A. K. & Johari, R. (2019). IOT based Control System. 4th Int. Conf. Internet of Things Smart Innov, 1–5. https://doi.org/10.1109/IoT-SIU.2019.8777342
Karoba, F. & Nurjasmi, R. (2015). Pengaruh perbedaan pH terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman kailan (Brassica oleraceae) sistem hidroponik NFT (Nutrient Film Tecnique). Jurnal Ilmiah Respati, 6(2). https://doi.org/10.52643/jir.v6i2.222
Marisa, M., Carudin, C. & Ramdani, R. (2021). Otomatisasi sistem pengendalian dan pemantauan kadar nutrisi air menggunakan teknologi NodeMCU ESP8266 pada tanaman hidroponik. Jurnal Teknologi Terpadu, 7(2), 127–134. https://doi.org/10.54914/jtt.v7i2.430
Rahayu, K. (2008). Perancangan Aplikasi Sistem Pakar untuk Mendiagnosa Defisiensi Nutrisi Tanaman pada Hidroponik Pertanian Berbasis Web.
Rahayu, W. R. K. (2018). Perancangan Aplikasi Sistem Pakar Untuk Mendiagnosa Defisiensi Tanaman Pada Hidroponik Pertanian Berbasis WEB. Jurusan Teknik Informatika Fakultas Sains Dan Teknologi Universitas Islam Negeri Malang.
Setiawati, I. & Harsono, B. (2020). Sistem hidroponik berbasis internet of things. DIELEKTRIKA, 7(2), 82–87.
Sulistyo, N. T. C., Erwanto, D., & Rosanti, A. D. (2019). Alat pengendali derajat pH pada sistem hidroponik tanaman pakcoy berbasis arduino uno menggunakan metode PID. Jurnal Teknik Elektro, 13(1). http://dx.doi.org/10.24269/mtkind.v13i1.1359
Supriadi, D. (2021). Rancang Bangun alat pengatur nutrisi hydrophonic deep flow technique (DFT) Berbasis internet of things (IoT). Jurnal TEDC, 15(2), 180–188.
Ulalopi, Z., Luthfiah, S., & Ariswati, H. G. (2019). Rancang bangun alat pH meter dilengkapi dengan kalibrasi otomatis. In Prosiding Seminar Nasional Kesehatan Poltekkes Kemenkes Surabaya, 152–156.
Yuliza, Y., & Pangaribuan, H. (2016). Rancang Bangun Kompor Listrik Digital Iot. Jurnal Teknologi Elektro, 7(3), 187–192. https://doi.org/10.22441/jte.v7i3.897
DOI: https://doi.org/10.22146/agritech.71305
Article Metrics
Abstract views : 1775 | views : 3144Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2023 Renny Eka Putri
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
agriTECH has been Indexed by:
agriTECH (print ISSN 0216-0455; online ISSN 2527-3825) is published by Faculty of Agricultural Technology, Universitas Gadjah Mada in colaboration with Indonesian Association of Food Technologies.