Kajian Isolat Bakteri Asam Laktat dalam Menurunkan Kolesterol Secara In Vitro dengan Keberadaan Oligosakarida
Yati Maryati(1*), Lilis Nuraida(2), Ratih Dewanti Hariyadi(3)
(1) Program Studi Ilmu Pangan, Pascasarjana Institut Pertanian Bogor, Jl. Raya Darmaga, Kampus IPB Darmaga, Bogor 16680
(2) Departemen Ilmu dan Teknologi Pangan, Fakultas Teknologi Pertanian, Institut Pertanian Bogor, Kampus IPB Darmaga, Bogor 16680
(3) Departemen Ilmu dan Teknologi Pangan, Fakultas Teknologi Pertanian, Institut Pertanian Bogor, Kampus IPB Darmaga, Bogor 16680
(*) Corresponding Author
Abstract
This work evaluated the abilities of five isolates of lactic acid bacteria (LAB) from different sources, i.e Lactobacillus fermentum S21209 and Lactobacillus plantarum 1-S27202 from tempe, Lactobacillus rhamnosus R23 and Pediococcus pentosaceus 1-A38 from human breast milk and a commercially available human isolates Lactobacillus acidophilus FNCC0051 in lowering cholesterol by in vitro and metabolizing the prebiotic oligosaccharide compounds. The effects of oligosaccharide compounds on the performance of the LAB isolates in lowering cholesterol were also evaluated. The tests were done in MRS based medium in vitro with or without oligosaccharides i.e. galactooligosacharrides (GOS), fructooligosaccharides (FOS), inulin, hydrolyzed inulin or combination of oligosaccharides as prebiotics. The results revealed that all isolates were able to reduce cholesterol in the medium, and the highest cholesterol reduction was observed for L. acidophilus FNCC0051 and L. rhamnosus R23. There are two different mechanism in the loweringof cholesterol; cholesterol assimilation and cholesterol binding on the cell surface. For the case of P. pentosaceus 1-A38, it involves the assimilation, while the other four isolates may involve cholesterol binding on the cell surface. In addition, the tested LAB’s has different ability to use prebiotics, as shown by the reduction of total sugar in the medium. Oligosaccharides metabolism by L. acidophilus FNCC0051 and L. rhamnosus R23 resulted in several organic acid and SCFA with lactic acid produced as the largest proportion followed by acetic acid. Furthermore, the proportion of propionic and butyric acids were influenced by the type of isolates and carbon source. L. acidophilus FNCC 0051 was able to reduce cholesterol in the MRS based medium with oligosaccharides and their combination as carbon source and cholesterol reducing ability seems to involve both assimilation and cholesterol binding on the cell surface.
ABSTRAK
Penelitian ini mengevaluasi lima isolat bakteri asam laktat (BAL) dari sumber yang berbeda, yaitu Lactobacillus fermentum S21209 dan Lactobacillus plantarum 1-S27202 dari tempe, Lactobacillus rhamnosus R23 dan Pediococcus pentosaceus 1-A38 dari ASI dan isolat komersial Lactobacillus acidophilus FNCC 0051 dari percernaan manusia dalam kemampuannya menurunkan kolesterol secara in vitro dan kemampuannya memetabolisme senyawa oligosakarida prebiotik. Pengaruh senyawa oligosakarida terhadap kemampuan isolat BAL terpilih untuk menurunkan kolesterol juga dievaluasi. Pengujian dilakukan pada media berbasis MRS dengan atau tanpa oligosakarida terdiri dari galaktooligosakarida (GOS), fruktooligosakarida (FOS), inulin, hidrolisat inulin atau kombinasi oligosakarida sebagai prebiotik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa semua isolat mampu menurunkan kolesterol, dan penurunan kolesterol tertinggi ditunjukkan oleh isolat L. acidophilus FNCC0051 dan L. rhamnosus R23. Penurunan kolesterol diduga terjadi melalui dua cara yang berbeda. Mekanisme penurunan kolesterol oleh isolat P. pentosaceus 1-A38 melibatkan asimilasi kolesterol, sedangkan pada keempat isolat lainnya kemungkinan melibatkan pengikatan kolesterol pada permukaan sel. Selain itu, isolat BAL juga memiliki kemampuan yang berbeda dalam memanfaatkan oligosakarida prebiotik, terlihat pada penurunan total gula dalam medium. Metabolisme senyawa oligosakarida oleh L. acidophilus FNCC0051 dan L. rhamnosus R23 menghasilkan beberapa asam organik termasuk SCFA dengan proporsi terbesar asam laktat diikuti oleh asam asetat. Selain itu, proporsi asam propionat dan butirat dipengaruhi oleh jenis isolat dan sumber karbon. L. acidophilus FNCC 0051 mampu menurunkan kolesterol dalam media berbasis MRS dengan keberadaan oligosakarida baik tunggal maupun kombinasi sebagai sumber karbon dan melibatkan mekanisme baik asimilasi dan pengikatan kolesterol pada permukaan sel.
Keywords
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.22146/agritech.12865
Article Metrics
Abstract views : 5564 | views : 6400Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2016 Yati Maryati, Lilis Nuraida, Ratih Dewanti Hariyadi
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
agriTECH has been Indexed by:
agriTECH (print ISSN 0216-0455; online ISSN 2527-3825) is published by Faculty of Agricultural Technology, Universitas Gadjah Mada in colaboration with Indonesian Association of Food Technologies.