Aplikasi Model AVSWAT2000 untuk Prediksi Limpasan Permukaan, Erosi, dan Sedimentasi di Sub Das Keduang: Das Bengawan Solo Hulu
Siti Mechram(1*), Muhjidin Mawardi(2), Putu Sudira(3)
(1) Fakultas Pertanian, Universitas Syiah Kuala, Tanoh Abee, Banda AcehFakultas Pertanian, Universitas Syiah Kuala, Tanoh Abee, Banda Aceh
(2) Fakultas Teknologi Pertanian, Universitas Gadjah Mada, Jl. Flora No.1, Bulaksumur, Yogyakarta 55281
(3) Fakultas Teknologi Pertanian, Universitas Gadjah Mada, Jl. Flora No.1, Bulaksumur, Yogyakarta 55281
(*) Corresponding Author
Abstract
Erosion rate data obtained from the hydrological model can be used in making decisions to determine which landconservation efforts can reduce the rate of soil erosion in the watershed. The hydrologic model applied is AVSWAT2000(Arc View Soil and Water Assessment Tools 2000) to predict surface runoff, erosion, and sedimentation. This studywas conducted at sub watershed Keduang (36.574,34 Ha). The results indicated that surface runoff, erosion, andsedimentation in Keduang watershed at the existing condition are 424,09 mm, 87,87 ton/ha/th, and 375,07 ton/th,respectively. By simulation be adjusting the land use scenario, the surface runoff, erosion, and sedimentation rate couldbe reduce to become : 412,61 mm, 36,78 ton/ha/th, 353,60 ton/th, respectively, In Keduang watershed.
ABSTRAK
Data laju erosi yang diperoleh dari model hidrologi dapat digunakan dalam pengambilan keputusan untuk menentukanusaha konservasi lahan yang dapat mengurangi laju erosi yang terjadi di DAS. Model hidrologi yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah model AVSWAT2000 (Arc View Soil and Water Assessment Tools 2000) yang dapatmemprediksi limpasan permukaan, erosi dan sedimentasi. Penelitian ini dilakukan di sub DAS Keduang (36.574,34Ha). Hasilnya menunjukkan bahwa, besarnya limpasan permukaan, erosi dan sedimentasi di sub DAS Keduang padakondisi saat ini masing-masing sebesar 424,09 mm, 87,87 ton/ha/th, dan 375,07 ton/th. Dengan melakukan perubahanpenggunaan lahan jumlah limpasan permukaan, erosi dan sedimentasi bisa mengalami penurunan, di sub DAS Keduanglaju limpasan permukaan, erosi dan sedimentasi menurun masing-masing menjadi 412,61 mm, 36,78 ton/ha/th, dan353,60 ton/th.
Keywords
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.22146/agritech.9609
Article Metrics
Abstract views : 1895 | views : 2748Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2013 Siti Mechram, Muhjidin Mawardi, Putu Sudira
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
agriTECH has been Indexed by:
agriTECH (print ISSN 0216-0455; online ISSN 2527-3825) is published by Faculty of Agricultural Technology, Universitas Gadjah Mada in colaboration with Indonesian Association of Food Technologies.