Identifikasi Karakteristik dan Faktor Pengaruh pada Berbagai Tipe Longsor

https://doi.org/10.22146/agritech.40562

Pranatasari Dyah Susanti(1*), Arina Miardini(2)

(1) Balai Penelitian dan Pengembangan Teknologi Pengelolaan Daerah Aliran Sungai, Jl. A. Yani, Pabelan, Kartasura, Surakarta 57102
(2) Balai Penelitian dan Pengembangan Teknologi Pengelolaan Daerah Aliran Sungai, Jl. A. Yani, Pabelan, Kartasura, Surakarta 57102
(*) Corresponding Author

Abstract


Landslide disaster mitigation is necessary in areas vulnerable to this disaster. Banjarnegara is one of the regencies in Central Java Province with high ground movement potential, hence, it is prone to landslides. The aim of this study was to determine the characteristics and factors that influence the type of landslides in Banjarnegara District. The observation of the research was based on the results of landslide vulnerability analysis. Identification of the landslides characteristics, both in types and factors that influence them, are carried out by a survey method with a purposive random sampling technique by considering the locations that have experienced landslides, and the level of vulnerability to landslides. The survey was conducted using a landslide control card (KKL) which was compiled based on the factors that cause landslides. Scoring was done to determine the determinants of the landslide type quantitatively, on a scale of 1 to 5. The results showed that there were three types of landslides found in the study location, namely rotational slide, creep slide and flows. Factors that influenced rotational slide in the study site were slope, soil depth, faults, and infrastructure, while for creep slide were faults, slope, length of slope, and infrastructure. In addition, flows were affected by faults and infrastructure. The highest KKL value was 77 in the rotation landslide type and the lowest was 51 in the creep landslide type. Rainfall is also a trigger factor for the three types of landslides. It is highly recommended to do technical mitigation by observing the principles of soil and water conservation and high adaptation to the people living in this area.

 


Keywords


Characteristics; dominant factor; landslides types

Full Text:

PDF


References

Abrauw. R.D. Wilayah rawan longsor di Kota Jayapura. Jurnal Geografi Lingkungan Tropik, 1 (1), 14-28. DOI: http://dx.doi.org/10.7454/jglitrop.v1i1.4

Arrisaldi. T. dan Hidayat. R. Kajian Pemanfaatan Wilayah Rawan Longsor Di Kecamatan Karangkobar, Kabupaten Banjarnegara Berdasarkan Peraturan Menteri Pekerjaan Umum No.22/Prt/M/2007 Dengan Modifikasi. Prosiding Seminar Nasional Geografi UMS 2017. Surakarta, 22 Mei 2017: 159-170.

Arsyad. U., Barkey. R., Wahyuni, dan Matandung. K. K. (2018). Karakteristik Tanah Longsor di Daerah Aliran Sungai Tangka. Jurnal Hutan dan Masyarakat. Vol. 10 (1), 203-214. DOI: http://dx.doi.org/10.24259/jhm.v0i0.3978

BNPB. (2018). Data dan Informasi Bencana. http://bnpb.cloud/dibi/laporan4. Diakses pada tanggal 3 September 2018.

BNPB. (2018). Data dan Informasi Bencana. http://bnpb.cloud/dibi/tabel3a. Diakses pada tanggal 3 September 2018.

Buchori. I. dan susilo. J. (2012). Model Keruangan untuk Identifikasi Kawasan Rawan Longsor. Tata Loka 14 (4) November: 282-294.

Chaeril, Tjoneng. A., dan Saida. (2018). Analisis Kerawanan Longsor Berbasis Spasial Di Kawasan Taman Nasional Bantimurung Bulusaraung. Jurnal Agrotek 2 (1) Maret: 54-68.

Fauzan. M. E., Damayanti. A., dan Saraswati. R. (2018). Wilayah Potensi Bencana Tanah Longsor Dengan Metode Sinmap di Daerah Aliran Ci Manuk Hulu, Kabupaten Garut, Jawa Barat. Prosiding Seminar Nasional Geotik 2018. Surakarta 28 April 2018.

Gea. N. M. S. dan Pinem. K. (2017). Agihan Daerah Rawan Longsor Lahan di Sebagian Wilayah Kabupaten Karo Provinsi Sumatera Utara. Jurnal Pendidikan Ilmu-Ilmu Sosial 9 (1), 42-56. DOI: https://doi.org/10.24114/jupiis.v9i1.6460

Handayani. L. dan Singarimbun. A. (2016). Pemetaan Daerah Rawan Longsor Di Sekitar Daerah Prospek Panas Bumi Provinsi Jawa Barat. Jop, 2 (1), November: 17 – 22.

Harjadi. B., Donie. S., Jariyah. N.A., Susanti. P. D., Siswo, Sugianto. A. (2015). Teknik Mitigasi Bencana Tanah Longsor di Pulau Jawa. Laporan Hasil Penelitian. BPPTPDAS Solo. Unpublish.

Harjadi. B., Donie. S., Jariyah. N.A., Susanti. P. D., Miardini. A., Siswo, Sugianto. A. (2016). Teknik Mitigasi Bencana (Banjir dan Tanah Longsor) di Pulau Jawa. Laporan Hasil Penelitian. BPPTPDAS Solo. Unpublish.

Hasibuan. H. C. dan Rahayu. S. (2017). Kesesuaian Lahan Permukiman Pada Kawasan Rawan Bencana Tanah Longsor Di Kabupaten Temanggung. Jurnal teknik PWK 6(4): 242-256.

Hidayat. R. (2018). Analisis Stabilitas Lereng Pada Longsor Desa Caok, Purworejo, Jawa Tengah. Jurnal Sumber Daya Air 14 (1), Mei: 63 ‐ 74.

Hidayat. R. 2018. Kondisi Geologi Teknik Daerah Rawan Longsor Kecamatan Karangkobar, Banjarnegara. Prosiding Seminar Nasional Teknik Sipil UMS 2018, 95-104.

Jen Chang. K., Chang Chan. Y., Fei Chen. R., dan Chung Hsieh. Y. (2018). Geomorphological evolution of landslides near an active normal fault in northern Taiwan, as revealed by lidar and unmanned aircraft system data. Nat. Hazards Earth Syst. Sci., 18, 709–727, 2018 https://doi.org/10.5194/nhess-18-709-2018.

Khosiah dan Ariani. A. (2017). Tingkat Kerawanan Tanah Longsor Di Dusun Landungan
Desa Guntur Macan Kecamatan Gunungsari Kabupaten Lombok Barat. Jime 3(1), 195-200.

Kumajas. M. (2006). Inventarisasi Dan Pemetaan Rawan Longsor Kota Manado – Sulawesi Utara. Forum Geografi 20(2), 190 – 197.

Kurniati. A. (2017). Aplikasi Mekanisme Fokus Dalam Identifikasi Sesar Di Sulawesi Bagian Selatan. Fakultas MIPA. Universitas Hasanudin. Makasar. Skripsi. 83 p.

Liu, C., Li, W., Wu, H., Lu, P., Sang, K., Sun, W., Chen, W., Hong, Y., Li, R. (2013). Susceptibility evaluation ang mapping of China’s landslides based on multi-source data. Nat Hazards (69), 1477-1495. https://doi.org/10.1007/s11069-013-0759-y

Nasiah dan Invanni. I. (2014). Identifikasi Daerah Rawan Bencana Longsor Lahan Sebagai
Upaya Penanggulangan Bencana di Kabupaten Sinjai. Jurnal Sainsmat III (2), 109-121. https://doi.org/10.35580/sainsmat3211012014

Ramadhani. N. I. dan Idajati. H. (2017). Identifikasi Tingkat Bahaya Bencana Longsor,
Studi kasus: Kawasan Lereng Gunung Lawu, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah. Jurnal Teknik ITS 6(1), 87-90. DOI: 10.12962/j23373539.v6i1.22333

Pamungkas. Z. dan Sartohadi. J. (2017). Kajian Stabilitas Lereng Kawasan Longsor Di Sub-Das Bompon Kabupaten Magelang. Jurnal Bumi Indonesia, Vol 6 (2). file:///C:/Users/ll/Downloads/728-1415-1-SM.pdf. Diakses pada tanggal 5 September 2018.

Paimin, Sukresno, & Pramono, I.B. (2009). Teknik Mitigasi Bajir dan Tanah Longsor, Balikpapan: Tropenboss International Indonesia Programme.

Paimin., Pramono. I. B., Purwanto, dan Indrawati. D. R. (2012). Sistem Perencanaan Pengelolaan Daerah Aliran Sungai. Bogor: Pusat Penelitian dan Pengembangan Konservasi dan Rehabilitasi.

Peraturan Menteri Pekerjaan Umum No. 22/PRT/M/2007 tentang Pedoman Penataan Ruang Kawasan Rawan Bencana Longsor. (2007). Direktorat Jenderal Penataan Ruang. Jakarta.

Pham. B. T., Bui. D. T., Prakash. I. dan Dholakia. M.B. 2017. Hybrid integration of Multilayer Perceptron Neural Networks and machine learning ensembles for landslide susceptibility assessment at Himalayan area (India) using GIS. Elsevier. Catena Journal 149, 52-63. https://doi.org/10.1016/j.catena.2016.09.007

Purwanti. W., Prasetyo. Y., dan Yuwono. B. D. 2018. Analisis Dampak Perubahan Muka Tanah Akibat Bencana Tanah Longsor Terhadap kawasan Permukiman di Kabupaten Banjarnegara Menggunakan Metode DInSAR. Jurnal Geodesi Undip 7 (4), 254-263.

Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi. (2013). Gerakan Tanah. Bandung: Kementrian ESDM.

Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi. (2014). Hindari Bahaya Tanah Longsor. Bandung: Kementrian ESDM.

Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi. (2015). Prakiraan Wilayah Potensi Terjadi Gerakan Tanah/Tanah Longsor dan Banjir Bandang di Seluruh Indonesia. Bandung: Kementrerian ESDM.

Rosita. A., Aryanto. D., Noorainy. F., Slamet. M., dan Permadi. D. (2018). Daerah Rawan Bencana Geologi Gerakan Tanah dalam Arahan Kebijakan Mitigasi Kabupaten Ciamis. Jurnal Planologi 5(1): 886-896.

Sideng. U., Maru. R., Nyompa. S., Arfan. A., Malik. A., dan Abidin. M. R. (2018). Mapping and Zonation Level of Landslides Hazard and Risk Assessment: A Case Study of Enrekang Regency, South Sulawesi, Indonesia. Environment Asia 11(2) (2018) 149-163.

Susanti. P. D., Miardini. A. dan Harjadi. B. 2017. Analisis Kerentanan Tanah Longsor Sebagai Dasar Mitigasi Di Kabupaten Banjarnegara. Jurnal Penelitian Pengelolaan DAS 1 (1) April: 49-59.

Tian. Y., Chen. J. Xu. C., dan Lingling. S. (2017). Geometrical characteristics of earthquake-induced landslides and correlations with control factors: a case study of the 2013 Minxian, Gansu, China, Mw 5.9 event. Landslides. Dec 2017, Vol. 14 Issue 6, p1915, 13 p. DOI: 10.1007/s10346-017-0835-6

Wen. F., Xin-Sheng. W., Yan-bo. C., dan Bin. Z. (2017). Landslide susceptibility assessment using the certainty factor and analytic hierarchy process. J. Mt. Sci. (2017) 14(5): 906-925. J. Mt. Sci. (2017) 14(5): 906-925 DOI: 10.1007/s11629-016-4068-2

Zhao. C. dan Lu. Z. (2018). Remote Sensing of Landslides—A Review. Remote Sens. 2018, 10, 279: 1-6. DOI:10.3390/rs10020279.

Zhuang, Iqbal, Peng, Liu, T.M. (2014). Probability Prediction Model for Landslide Occurrences in Xi’an Shaanxi Province, China. Journal Mt, Science (11) (2): 349-359. DOI https://doi.org/10.1007/s11629-013-2809-z



DOI: https://doi.org/10.22146/agritech.40562

Article Metrics

Abstract views : 5403 | views : 28950

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




Copyright (c) 2019 Pranatasari Dyah Susanti, Arina Miardini

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

agriTECH has been Indexed by:


agriTECH (print ISSN 0216-0455; online ISSN 2527-3825) is published by Faculty of Agricultural Technology, Universitas Gadjah Mada in colaboration with Indonesian Association of Food Technologies.


website statisticsView My Stats