Optimasi Sintesis Karboksi Metil Selulosa (CMC) dari Pelepah Kelapa Sawit Menggunakan Response Surface Methodology (RSM)
M. Khoiron Ferdiansyah(1*), Djagal Wiseso Marseno(2), Yudi Pranoto(3)
(1) 1Program Studi Teknologi Pangan Fakultas Teknik Universitas PGRI Semarang, Jl. Sidodadi Timur No. 24/Dr. Cipto Semarang 50125
(2) Program Studi Ilmu dan Teknologi Pangan, Fakultas Teknologi Pertanian , Universitas Gadjah Mada, Jl. Flora No. 1 Bulaksumur Yogyakarta 55281
(3) Program Studi Ilmu dan Teknologi Pangan, Fakultas Teknologi Pertanian , Universitas Gadjah Mada, Jl. Flora No. 1 Bulaksumur Yogyakarta 55281
(*) Corresponding Author
Abstract
Palm midrib contain 89.63 % of cellulose. Cellulose is the main raw material synthesis of carboxy methyl cellulose (CMC). The purpose of this research was to determine the optimum conditions of carboxy methyl cellulose (CMC) synthesis from palm midrib. In this research, the concentration of NaOH, NaMCA weight, and the temperature of carboxymethylation reaction were examined. The response optimized on the CMC was the degree of substitution (DS). The optimum conditions of CMC synthesis from palm midrib cellulose was obtained from 10 % of NaOH, 4.57 g of NaMCA, and the reaction temperature of 46.59 °C. Response Surface Methodology calculation showed that CMC with optimum condition had the degree of substitution (DS) value of 0.83, while in the verification test the DS value was 0.75.
ABSTRAK
Pelepah kelapa sawit mempunyai kandungan selulosa sebesar 89,63 %. Selulosa merupakan bahan baku utama sintesis karboksi metil selulosa (CMC). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kondisi optimum sintesis CMC dari pelepah kelapa sawit. Faktor yang diteliti pada penelitian ini adalah konsentrasi NaOH, berat NaMCA, dan suhu reaksi karboksimetilasi. Respon yang dioptimasi pada CMC yang dihasilkan adalah derajat substitusi (DS). Kondisi optimum sintesis CMC dari selulosa pelepah kelapa sawit didapatkan dengan konsentrasi NaOH 10 %, berat NaMCA 4,57 g, dan suhu reaksi 46,59 °C. Hasil dari perhitungan RSM menunjukkan CMC dengan kondisi optimum memiliki nilai DS sebesar 0,83 sedangkan uji verifikasi menunjukkan nilai DS sebesar 0,75.
Keywords
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.22146/agritech.25363
Article Metrics
Abstract views : 5338 | views : 5306Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2017 M. Khoiron Ferdiansyah, Djagal Wiseso Marseno, Yudi Pranoto
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
agriTECH has been Indexed by:
agriTECH (print ISSN 0216-0455; online ISSN 2527-3825) is published by Faculty of Agricultural Technology, Universitas Gadjah Mada in colaboration with Indonesian Association of Food Technologies.