Pembangkitan Data Hujan Harian dengan Model Rantai Markov Untuk Penyediaan Air Irigasi
Andes Erwanto(1*), Putu Sudira(2), Sigit Supadmo(3)
(1) Fakultas Teknologi Pertanian, Universitas Gadjah Mada
(2) Fakultas Teknologi Pertanian, Universitas Gadjah Mada
(3) Fakultas Teknologi Pertanian, Universitas Gadjah Mada
(*) Corresponding Author
Abstract
Penelitian ini dilakukan di Daerah Irigasi Van Der Wijck, dengan sumber air irigasi utarna berasal dari bendung Progo. Model yang dikembangkan dalam penelitian ini dibagi atas 2 sub-model yaitu: (a) sub-model pembangkitan data dengan menggunakan model rantai Markov. dan (b) sub-model kebutuhan air irigasi. Model diuji dengan menggunakan uji statistik T test dan analisis regresi, sedangkan untuk mendapatkan pola tanam yang optimum dilakukan analisis uji koefisien variansi. Dan analisis koefisien variansi diperoleh bahwa saat tanam terbaik untuk pola tanam "padi IR 36 - padi Cisadane - Jagung" adalah pada awal bulan Desember dengan koefisien variansi terkecil (0,949), sedangkan untuk pola tanam "padi Cisadane - padi IR 36 - Jagung" saat tanam terbaik adalah pada pertengahan bulan November dengan koefisien variansi terkecil (0,859).
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.22146/agritech.19251
Article Metrics
Abstract views : 1258 | views : 1094Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2017 Andes Erwanto, Putu Sudira, Sigit Supadmo
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
agriTECH has been Indexed by:
agriTECH (print ISSN 0216-0455; online ISSN 2527-3825) is published by Faculty of Agricultural Technology, Universitas Gadjah Mada in colaboration with Indonesian Association of Food Technologies.