Pengaruh Variasi NaCl dan Na2CO3 Terhadap Sifat Fisik dan Mikrostruktur Mie Sagu Kering
Listyati Purnama R.(1*), Agnes Murdiati(2), Zuheid Noor(3)
(1) Fakultas Teknologi Pertanian, Universitas Gadjah Mada
(2) Fakultas Teknologi Pertanian, Universitas Gadjah Mada
(3) Fakultas Teknologi Pertanian, Universitas Gadjah Mada
(*) Corresponding Author
Abstract
Sagu dapat diolah menjadi produk mie dengan penambahan tepung terigu dengan perbandingan 70:30, tetapi hasilnya masih sangat lunak dan lembek. Untuk memperbaiki sitat fisik tersebut dilakukan penambahan NaCI dan NaCO3 dengan kadar yang bervariasi. Penambahan senyawa tersebut berpengaruh terhadap kualitas pemasakan dan mikrostruktur mie. Peningkatan konsentrasi NaCI diikuti dengan peningkatan total cooking loss tetapi interaksinya dengan Na, CO3 akan membatasi total kehilangan akibat pemasakan tersebut yaitu pada konsentrasi NaCI:Na, = 0.5:0,5. Dan sebaliknya pada peningkatan konsentrasi Na,CO, akan mernperbesar absorpsi air, swelling index dan kapasitas rehidrasi tetapi interaksinya dengan NaCI akan membatasi jumlah penyerapan air tersebut akibat pengaruh peningkatan konsentrasi NaCI akan memperkecil absorpsi air, swelling index dan kapasitas rehidrasi. Penambahan NaCI dan Na2CO3 akan memperbaiki tekstur, kelekatan, elastisitas dan mencoklatkan mie. Mie yang memiliki sifat fisik yang disukai konsumen dan memiliki mikrostruktur terbaik menyerupai mie terigu adalah mie dengan penambahan NaCI dan Na, CO, dengan konsentrasi NaCI:Na,CO. = 0.5:0.5 persen
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.22146/agritech.19249
Article Metrics
Abstract views : 1648 | views : 1775Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2017 Listyati Purnama R., Agnes Murdiati, Zuheid Noor
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
agriTECH has been Indexed by:
agriTECH (print ISSN 0216-0455; online ISSN 2527-3825) is published by Faculty of Agricultural Technology, Universitas Gadjah Mada in colaboration with Indonesian Association of Food Technologies.