Identifikasi Perubahan Iklim Berdasarkan Data Curah Hujan di Wilayah Selatan Jatiluhur Kabupaten Subang, Jawa Barat

https://doi.org/10.22146/agritech.13038

Dyah Susilokarti(1*), Sigit Supadmo Arif(2), Sahid Susanto(3), Lilik Sutiarso(4)

(1) Direktorat Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian, Kementrian Pertanian, Jl. RM. Harsono No. 3 Ragunan, Pasar Minggu, Jakarta Selatan 12550
(2) Jurusan Teknik Pertanian, Fakultas Teknologi Pertanian, Universitas Gadjah Mada, Jl. Flora No. 1, Yogyakarta 55281
(3) Jurusan Teknik Pertanian, Fakultas Teknologi Pertanian, Universitas Gadjah Mada, Jl. Flora No. 1, Yogyakarta 55281
(4) Jurusan Teknik Pertanian, Fakultas Teknologi Pertanian, Universitas Gadjah Mada, Jl. Flora No. 1, Yogyakarta 55281
(*) Corresponding Author

Abstract


Indonesian region is strongly influenced by the monsoon climatic conditions have obvious difference between wet season and dry season. Climate variability and extreme climate phenomenon that often happens lately caused climate change. Climate change is characterized by changes in rainfall patterns and its causes shifting early in the season that make it difficult to plan cultivation. It is therefore necessary to study the behavior of the climate through rainfall time series analysis. Statistical tests performed using the F test and t test. This study aims to identify climate change through pattern trends, distribution and similarity of rainfall data at different timescales, using rainfall data rainy season (October to March) and the dry season (April to September) year period from 1975 to 2012. Data obtained from 6 (six) graduated rainfall stations around the study site those are Kalijati, Curugagung, Cinangling, Dangdeur, Subang and Pegaden. Data are grouped in 10-year period with a 4-year timing differences in accordance with the rules of the moving average. The period 1975 -1984 was indicated as an initial period as a basis to look for changes in rainfall patterns that occur. F test shows there has been a change in the distribution of rainfall in every period than normal period. T test showed there has been a change in the pattern of rainfall in the dry season period from 1987 to 1996. While the rainy season is starting to look at the period from 1995 to 2004. Rainy season and the dry season period (1995-2004) shows a similar pattern with the normal period (1975 -1984) so that it is possible in a certain period of climate change on the location of the cycle is approaching normal conditions.

ABSTRAK

Wilayah Indonesia sangat dipengaruhi oleh kondisi iklim monsun yang mempunyai perbedaan yang jelas antara musim basah dan musim kering.Variabilitas iklim dan adanya fenomena iklim ekstrim yang sering terjadi akhir akhir ini menyebabkan terjadinya perubahan iklim. Perubahan iklim ditandai adanya perubahan pola curah hujan yang menyebabkan terjadinya pergeseran awal musim tanam sehingga sulit membuat perencanaan budidaya tanaman. Oleh karena itu perlu dilakukan kajian prilaku iklim melalui analisis deret waktu curah hujan.Uji statistik dilakukan dengan menggunakan uji F dan uji t. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi terjadinya perubahan iklim melalui pola kecenderungan, distribusi dan kesamaan data curah hujan pada rentang waktu yang berbeda, menggunakan data curah hujan musim hujan (Oktober – Maret) dan musim kemarau (April – September) periode tahun 1975 – 2012. Data diperoleh dari 6 stasiun penakar curah hujan di sekitar lokasi penelitian yaitu stasiun Kalijati, Curug agung, Cinangling, Dangdeur, Subang dan Pegaden. Data dikelompokkan dalam periode 10 tahunan dengan beda waktu 4 tahun sesuai dengan aturanmovingaverage. Periode tahun 1975 -1984 menjadi periode awal sebagai dasar untuk melihat perubahan pola curah hujan yang terjadi. Uji F menunjukkan telah terjadi perubahan distribusi curah hujan disetiap periode dibanding periode normalnya. Uji t menunjukkan telah terjadi perubahan pola curah hujan musim kemarau sejak periode tahun 1987 – 1996. Sedangkan musim hujan mulai terlihat pada periode tahun 1995 – 2004. Musim hujan dan musim kemarau periode (1995-2004) menunjukkan pola yang sama dengan periode normal (1975-1984) sehingga dimungkinkan pada periode tertentu siklus perubahan iklim pada lokasi ini mendekati kondisi normal.


Keywords


Time series analysis; precipitation; climatechange; Subangdistrict

Full Text:

PDF



DOI: https://doi.org/10.22146/agritech.13038

Article Metrics

Abstract views : 17026 | views : 15685

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




Copyright (c) 2017 Dyah Susilokarti, Sigit Supadmo Arif, Sahid Susanto, Lilik Sutiarso

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

agriTECH has been Indexed by:


agriTECH (print ISSN 0216-0455; online ISSN 2527-3825) is published by Faculty of Agricultural Technology, Universitas Gadjah Mada in colaboration with Indonesian Association of Food Technologies.


website statisticsView My Stats