Studi Tentang Kitin Cangkang Udang (Penaeus merguiensis) I : Isolasi Menggunakan Actinase E dan EDTA
Umar Santoso(1*)
(1) Fakultas Teknologi Pertanian, Universitas Gadjah Mada
(*) Corresponding Author
Abstract
Telah dilakukan isolasi kitin dari cangkang udang {Panama merguiensis) menggunakan Actinase E untuk deproteinisasi dan EDTA untuk demineralisasi. Pada optimasi kondisi Actinase E. dalam deproteinisasi, hasil percobaan rnenunjukken bahwa pH, suhu dan konsentrasi enzim optimum berturut-turut adalah 6,0; 50°C dan 4,0 mglml (4000 tyrosine unitiml) untuk substrat 40 mg/ml.
Kitin yang diperoleh dengan prosedur dalam percobaan ini mempunyai residu protein, abu, kalsium, fosfor, serta derajat deasetilesi relatif same dengan kitin komersial. Nairn bentuk Mtn yang dapat larut dalam air. kitin yang diperoleh rmempunyai berat molekul > 800.000; sedangkan kitin komersial rnempunyei berm molekul > 50.000, diestimasikan dengan HPLC. Hasil percobaan menunjukkan pula bahwa Actinase E tidak menampakkan aktivitas deasetilitik maupun kitinolitik,
Kitin yang diperoleh dengan prosedur dalam percobaan ini mempunyai residu protein, abu, kalsium, fosfor, serta derajat deasetilesi relatif same dengan kitin komersial. Nairn bentuk Mtn yang dapat larut dalam air. kitin yang diperoleh rmempunyai berat molekul > 800.000; sedangkan kitin komersial rnempunyei berm molekul > 50.000, diestimasikan dengan HPLC. Hasil percobaan menunjukkan pula bahwa Actinase E tidak menampakkan aktivitas deasetilitik maupun kitinolitik,
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.22146/agritech.19062
Article Metrics
Abstract views : 1036 | views : 729Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2017 Umar Santoso
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
agriTECH has been Indexed by:
agriTECH (print ISSN 0216-0455; online ISSN 2527-3825) is published by Faculty of Agricultural Technology, Universitas Gadjah Mada in colaboration with Indonesian Association of Food Technologies.