Profil Fitokimia dan Aktivitas Antioksidan Beberapa Tumbuhan Genus Artocarpus di Indonesia

  • Ayu Ina Solichah Program Magister Ilmu Farmasi, Fakultas Farmasi, Universitas Gadjah Mada, Sekip Utara, Yogyakarta, Indonesia
  • Khoerul Anwar Program Studi Farmasi, Fakultas MIPA, Universitas Lambung Mangkurat, Banjarmasin, Kalimantan Selatan
  • Abdul Rohman Departemen Kimia Farmasi, Fakultas Farmasi, Universitas Gadjah Mada, Sekip Utara, Yogyakarta, Indonesia
  • Nanang Fakhrudin Departemen Biologi Farmasi, Fakultas Farmasi, Universitas Gadjah Mada, Sekip Utara, Yogyakarta, Indonesia
Keywords: Sukun, Kluwih, Cempedak, Tarap, Nangka, Moraceae, Fenolik

Abstract

Artocarpus merupakan tumbuhan genus utama keluarga Moraceae dengan jumlah spesies hampir 1.400. Beberapa spesies dari genus tersebut dapat dimanfaatkan sebagai makanan dan obat tradisional di Asia Tenggara, termasuk Indonesia. Jenis yang banyak tumbuh di Indonesia yaitu Artocarpus altilis (sukun), Artocarpus camansi (kluwih), Artocarpus heterophyllus (nangka), Artocarpus integer (cempedak), dan Artocarpus odoratissimus (tarap). Tumbuhan tersebut memiliki potensi sebagai bahan obat dan punya nilai gizi yang tinggi. Review ini bertujuan untuk mengkaji perbedaan antar spesies, profil fitokimia, dan aktivitasnya sebagai antioksidan dari kelima tumbuhan tersebut. Narrative review ini ditulis berdasarkan penelusuran literatur yang berupa publikasi artikel penelitian yang ada di basis data Google Scholar, PubMed, dan Science Direct. Selain itu digunakan sumber pustaka lain berupa buku dan naskah tugas akhir untuk memperkaya isi artikel. Hasil kajian literatur terhadap 5 tumbuhan tersebut menunjukkan bahwa beberapa tumbuhan memiliki kemiripan morfologi daun walaupun secara fisik masih bisa dibedakan. Profil fitokimianya memiliki keunikan dengan kandungan utama berupa senyawa fenolik termasuk flavonoid, stilbenoid, arilbenzofuron, dan neolignan yang tersebar pada bagian daun, buah, bunga, dan kulit. Keunikan tersebut ditemui dengan adanya senyawa golongan flavonoid terprenilasi dan tergeranilasi. Senyawa fenolik tersebut mempunyai kemampuan sebagai antioksidan pada beberapa model uji dan potensial untuk dikembangakan sebagai antioksidan atau kandidat obat terutama untuk penyakit yang melibatkan mekanisme radikal bebas dalam mekanisme patofisiologinya.

Published
2021-07-26
How to Cite
Solichah, A. I., Anwar, K., Rohman, A., & Fakhrudin, N. (2021). Profil Fitokimia dan Aktivitas Antioksidan Beberapa Tumbuhan Genus Artocarpus di Indonesia. Journal of Food and Pharmaceutical Sciences, 9(2), 443-460. https://doi.org/10.22146/jfps.2026