Kemangi (Ocimum basilicum L.): Kandungan Kimia, Teknik Ekstraksi, dan Uji Aktivitas Antibakteri

  • Adithya Guntur
  • Monica Selena
  • Anastasia Bella
  • Giovanny Leonarda
  • Adelsiana Leda
  • Dewi Setyaningsih
  • Florentinus Dika Octa Riswanto Faculty of Pharmacy, Sanata Dharma University
Keywords: kemangi, antibakteri, ekstraksi, minyak atsiri

Abstract

Resistensi terhadap beberapa antibiotik disebabkan oleh adanya penggunaan antibiotik yang rasional masih sering diabaikan. Kemangi (Ocimum basilicum L.) merupakan salah satu tanaman yang memiliki aktivitas antibakteri. Salah satu kandungan kemangi yang diduga memiliki aktivitas antibakteri yaitu minyak atsiri. Penelitian terkait aktivitas antibakteri pada kemangi sebagian besar dilakukan dengan menggunakan sampel segar maupun simplisia dari daun kemangi yang kemudian diekstraksi, namun ada beberapa ujiĀ  yang menggunakan bagian batang. Metode uji aktivitas antibakteri kemangi terhadap beberapa bakteri gram positif dan gram negatif dilakukan dengan metode difusi cakram agar, difusi cakram kertas, mikrodilusi broth, mikrodilusi dalam microtiter plates, difusi sumuran agar, dan macro-dilusi. Hasil uji aktivitas antibakteri menunjukkan bahwa kandungan minyak atsiri yang terdapat dalam kemangi memiliki aktivitas penghambat aktivitas bakteri.

Published
2021-12-04
How to Cite
Guntur, A., Selena, M., Bella, A., Leonarda, G., Leda, A., Setyaningsih, D., & Riswanto, F. D. O. (2021). Kemangi (Ocimum basilicum L.): Kandungan Kimia, Teknik Ekstraksi, dan Uji Aktivitas Antibakteri . Journal of Food and Pharmaceutical Sciences, 9(3), 513-528. https://doi.org/10.22146/jfps.3376