SASTRA LOKAL, NASIONAL, ATAU GLOBAL?

https://doi.org/10.22146/jh.689

. Supriyadi(1*)

(1) 
(*) Corresponding Author

Abstract


perkembangan teknologi yang demikian pesat menyebabkan munculnya nilai-nilai baru pada aspek-aspek lainnya (termasuk kebudayaan yang di dalamnya ada juga kesusastraan) . Adanya sarana informasi dan komunikasi yang canggih menyebabkan pula sulitnya perbatasan nilai-nilai yang sudah mapan, dan balk secara langsung maupun tidak, masyarakat dipaksa untuk mempertimbangkan nilai-nilai yang sudah mapan untuk dipertemukan atau dipertentangkan dengan nilai-nilai baru itu . Akan tetapi . sejauh ini teknologi dan kebudayaan Indonesia masih merupakan objek dari teknologi dan kebudayaan luar. Mesin-mesin industri, mobil, televisi, komputer, bahkan sampai jarum pentul merupakan sedikit bukti ketergantungan kita di bidang teknologi . Di bidang kebudayaan (kesenian), pengaruh itu tampak pada membanjirnya film-film luar, berbagai jenis aliran musik, bahkan sampai pada mode pakaian . Di bidang kesusastraan pengaruh dari India . Arab, Eropa (Barat), dan lainlainnya ternyata juga sangat dominan Usaha untuk mengkaji secara lebih mendalam mengenai sastra lokal perlu didukung untuk perkembangan kesusastraan Indonesia, baik dari segi kuantitas maupun kualitasnya, dalam rangka pengantisipasian terhadap perkembangan kesusastraan global. Usaha ini sebenarnya telah lama dilakukan, bahkan mungkin telah menjadi klasik atau bahkan klise sehingga sering terasa bombastis . Pada zaman Pujangga Baru, misalnya, telah terjadi polemik yang berke- Humaniora Volume XII . No. 2/2000 panjangan antara kelompok yang menerima teknologi dan kebudayaan Barat (STA) dan yang menolaknya (Sanusi Pane) . Dewasa ini muncul kembali usaha-usaha untuk '.membumikan" (mengindonesiakan) kesusastraan Indonesia dan teori-teori yang dipakai untuk menganalisisnya, dengan cara menolak pengaruh-pengaruh asing .

Full Text:

PDF



DOI: https://doi.org/10.22146/jh.689

Article Metrics

Abstract views : 4492 | views : 2949

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




Copyright (c) 2012 . Supriyadi

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.