Roehana Koeddoes’s Resistance to Dutch Colonialism in “Belenggu Emas” by Iksaka Banu
Rahmi Rahmayati(1*)
(1) Universitas Negeri Surabaya
(*) Corresponding Author
Abstract
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Agustiningsih, Ema Pratama (2019). Pergerakan Perempuan di Minangkabau: Kiprah Rohana Kudus dalam Nasionalisme Tahun 1912-1972. Titian: Jurnal Ilmu Humaniora, 3(2), 268.
Aini, Indah (2016). Mimikri dalam Novel Die Brucke Vom Goldenen Horn Karya Emine Sevgi Ozdamar. Thesis. Yogyakarta. Universitas Gadjah Mada.
Asri, Iit Purnama (2020). Resistensi Tokoh Aku terhadap Kolonialisme di Musirawas dalam Novel Kepunan Karya Benny Arnas. Jurnal Penelitian Humaniora, 21(1), 47.
Ashcroft, B., Griffiths, G., & Tiffin, H. (2007). Postcolonial studies: The key concepts. Post-Colonial Studies: The Key Concepts, 1–355. https://doi.org/10.4324/978023777855
Baha’Uddin, et.al. (2010). Aisyiyah dan sejarah pergerakan perempuan Indonesia: sebuah tinjauan awal. Yogyakarta: Jurusan Sejarah FIB UGM.
Bandel, K. (2013). Sastra Nasionalisme Pascakolonialitas. Jogjakarta: Pustaka Hariara.
Banu, I. (2019). Teh dan Pengkhianat. Jakarta: Kepustakaan Populer Gramedia (KPG).
Bhabha, H. K. (1994). The Location of Culture (Routledge Classics). In The location of culture. https://doi.org/10.4324/9780203820551
Brown, Alicia (2016). Mimicry and Acceptance. A Journal of Caribbean Culture, 157-160.
Budianta, M. (2006). Budaya, Sejarah, dan Pasar, New Historicism dalam Perkembangan Kritik Sastra. Jurnal Sastra Dan Budaya, 2(3), 49.
Darwin, M. (2004). Gerakan Perempuan di Indonesia dari Masa ke Masa. Jurnal Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik, 7(3), 283.
Deliani, Nurfarida, et al. (2019). Gerakam Emansipasi Ruhana Kuddus dalam Memperjuangkan Kesetaraan Pendidikan Perempuan di Minangkabau. Humanisma: Journal of Gender Studies, 3(2), 172.
Dewojati, Cahyaningrum (2017). Ambivalensi dan Kuasa Perempuan Terjajah dalam Karina Adinda: Lelakon Komidie Hindia Timoer Dalem Tiga Bagian. Jurnal Atavisme, 20(1), 5.
Faruk (2001). Beyond Imagination, Sastra Mutakhir dan Ideologi. Yogyakarta: Gama Media.
Fitriyanti (2013). Roehana Koeddoes: Perempuan Menguak Dunia. Jakarta: Yayasan d’Nanti.
Gandhi, Leela (2019). Postcolonial Theory: A Critical Introduction (Second Edition). New York: Columbia University Press.
Hanani, Silfia (2018). Woman’s Newspapers as Minangkabau Feminist Movement Againts Marginalization in Indonesia. Jurnal GJAT, 8(2).
Herawati, Maimon, dkk. (2019). Global News In Colonial Era In Sunting Melayu Newspaper. International Journal of Scientific and Technology Research, VIII(9), 931-932.
Ilma, A. A. (2016). Representasi Penindasan Ganda dalam Novel Mirah dari Banda Berdasarkan Perspektif Feminisme Poskolonial. Poetika Journal, IV(1), 3–11.
Loomba, A. (2016). Kolonialisme/Pascakolonialisme. Yogyakarta: Narasi.
Nurgiyantoro, B. (2019). Teori Pengkajian Fiksi. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.
Pradana, Bagus (2019, October 17). Iksaka Banu Kembali Juarai Kusala Sastra Khatulistiwa. Media Indonesia. Retrieved from https://mediaindonesia.com/
weekend/265960/iksaka-banu-kembali-jawaraikusala-sastra-khatulistiwa.
Said, E. (1978). Orientalism. New York: Pantheon Books.
Setiawan, R. (2018). Pascakolonial: Wacana, Teori, dan Aplikasi. Yogyakarta: Gambang Buku Budaya.
Taufiqurrohman, M. (2018). Frantz Fanon Kebudayaan dan Kekuasaan. Yogyakarta: Resist Book
Taum,Yoseph Yapi (2017). Impala-impala Hindia Imperial Jathee dalam Perspektif Postkolonial Homi K. Bhabha. Jurnal Ilmiah Kebudayaan SINTESIS, 11 (2), 71.
Times, I. (2018). Melacak Jejak Rohana Kudus, Pionir Jurnalis Perempuan dari Koto Gadang. Jatim, IDN Times.
Triana, W. (2017). Perempuan dalam Gerakan Kebangsaan. Perpustakaan Nasional: Katalog Dalam Terbitan (KDT).
Vickers, A. (2005). A History of Modern Indonesia. Cambridge University Press.
Wibisono, A. (2018). Mimikri Sebagai Upaya Melawan dalam Novel Gadis Pantai Karya Pramoedya Ananta Toer. Deiksis - Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, 4(1), 37-43.
DOI: https://doi.org/10.22146/jh.62578
Article Metrics
Abstract views : 6802 | views : 3184Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2021 Humaniora
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.