Peluang Kerja dan Berusaha sebagai Sumber Nafkah Wanita Pedesaan
Gandarsih Mulyowati Retno Santoso(1*)
(1) 
(*) Corresponding Author
Abstract
Pertumbuhan penduduk yang pesat bagi Indonesia menimbulkan
masalah penting dalam pengembangan peluang bekerja untuk
angkatan mudanya, pria dan wanita. data survai penduduk
antarsensus pada tahun 1985 menunjukkan bahwa 50.23% penduduk
Indonesia adalah wanita. Dengan demikian, bukanlah sekedar
kewajiban moral kalau ada upaya melibatkan kaum wanita dalam
proses pembangunan, tetapi juga merupakan tindakan yang tepat
untuk memanfaatkan sumber daya manusia yang tidak kecil
jumlahnya, sehingga hal ini dapat mempercepat proses
pertumbuhan sosial ekonomi. Tulisan ini mengungkapkan hasil
pengamatan pada 3 wanita atau istri dari 8 wanita rumahtangga
di desa Plembutan, Kecamatan Playen, Kabupaten Gunungkidul.
Kegiatan yang dilakukan yaitu membuat tempe, krupuk karak dan
emping mlinjo, krupuk legendar dan rangginang.
masalah penting dalam pengembangan peluang bekerja untuk
angkatan mudanya, pria dan wanita. data survai penduduk
antarsensus pada tahun 1985 menunjukkan bahwa 50.23% penduduk
Indonesia adalah wanita. Dengan demikian, bukanlah sekedar
kewajiban moral kalau ada upaya melibatkan kaum wanita dalam
proses pembangunan, tetapi juga merupakan tindakan yang tepat
untuk memanfaatkan sumber daya manusia yang tidak kecil
jumlahnya, sehingga hal ini dapat mempercepat proses
pertumbuhan sosial ekonomi. Tulisan ini mengungkapkan hasil
pengamatan pada 3 wanita atau istri dari 8 wanita rumahtangga
di desa Plembutan, Kecamatan Playen, Kabupaten Gunungkidul.
Kegiatan yang dilakukan yaitu membuat tempe, krupuk karak dan
emping mlinjo, krupuk legendar dan rangginang.
Keywords
peluang kerja, pertumbuhan penduduk, teknologi, wanita pedesaan
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.22146/jh.2369
Article Metrics
Abstract views : 1638 | views : 1919Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2013 Gandarsih Mulyowati Retno Santoso
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.