SEJARAH PUISI INDONESIA MODERN: SEBUAH IKHTISAR
Rachmat Djoko Pradopo(1*)
(1) 
(*) Corresponding Author
Abstract
Sejak lahirnya (1920) sampai sekarang (1990), kesusastraan Indonesia modern selalu berkembang. Dengan demikian, hal ini membuat adanya persambungan sejarah sastra Indonesia, baik dalam ragam prosa maupun puisi. Sampai sekarang, yang merupakan sajak Indonesia modern yang pertama adalah sajak "Tanah Air" yang ditulis oleh M. Jamin (Muhammad Yamin), terdapat dalam Jong Sumatra No.4, Tahun III, April 1920. Sebuah karya sastra itu sesungguhnya merupakan response terhadap karya sebelumnya, baik berupa tanggapan atau penyambutan yang bersifat penerusan konvensi maupun penyimpangan konvensi yang telah ada. Seorang penyair menulis puisi berdasarkan konvensi-konvensi puisi sebelumnya, tetapi sekaligus juga sering menyimpangi konvensi yang telah ada ataupun norma puisi sebelumnye. Hal ini mengingat bahwa karya sastra (puisi) itu tidak lahir dalam kekosongan
budaya. Demikian juga, karya sastra itu merupakan
regangan antara konvensi dan inovasi.
budaya. Demikian juga, karya sastra itu merupakan
regangan antara konvensi dan inovasi.
Keywords
karya sastra, prosa, puisi, sastra Indonesia, sastra modern sejarah
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.22146/jh.2158
Article Metrics
Abstract views : 19209 | views : 19633Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2013 Rachmat Djoko Pradopo
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.