Akulturasi sebagai Mekanisme Perubahan Kebudayaan

https://doi.org/10.22146/jh.2064

Kodiran Kodiran(1*)

(1) 
(*) Corresponding Author

Abstract


Studi dan penelitian masalah pertemuan antar kebudayaan merupakan suatu kegiatan baru di dalam kajian antropologi.
Hal ini disebabkan oleh semakin bertambahnya kegiatan penyelidikan kontak kebudayaan pads beberapa abad terakhir
ini. Hal itu menghasilkan berbagai kenyataan bahwa semua masyarakat dan kebudayaan yang hidup di dunia ini selalu
bergerak, berubah dan barkembang. Demikian pula, banyak data dari kumpulan kitab etnografi sudah tidak sesusai dengan
keadaan masa kini. Dengan intensifnya pangaruh penyebaran unsur-unsur kabudayaan di seluruh penjuru dunia pada
abad-abad sambilan belas dan dua puluhan ini menyebabkan kian menghilangnya bentuk-bentuk masyarakat primitif dan terasing. Akulturasi akan terjadi apabila terdapat dua kebudayaan atau lebih yang berbeda sama sekali (asing dan asli) berpadu sehingga proses-proses ataupun penebaran unsur-unsur kebudayaan asing secara lambat laun diolah sedemikian rupa ke dalam kebudayaan asli dangan tidak menghilangkan identitas maupun keasliannya.

Keywords


akulturasi budaya, antropologi, etnografi, penelitian

Full Text:

PDF



DOI: https://doi.org/10.22146/jh.2064

Article Metrics

Abstract views : 32389 | views : 21588

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




Copyright (c) 2013 Kodiran Kodiran

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.



free web stats Web Stats

ISSN 2302-9269 (online); ISSN 0852-0801 (print)
Copyright © 2022 Humaniora, Office of Journal & Publishing, Faculty of Cultural Sciences, Universitas Gadjah Mada