Tata Bahasa Teks Lisan Bahasa Ngadha
Stephanus Djawanai(1*)
(1) 
(*) Corresponding Author
Abstract
Di dalam tulisan ini akan dibahas secara ringkas tata bahasa teks lisan bahasa Ngadha (Flores, Nusa Tenggara Tlmur). Teks lisan direkam pada tanggal 6 Januari 1994 di kampung Watujaji atau Ngadha-Mana yang saat itu merayakan pesta adat Reba, yakni "pemujaan" kepada UBI (Uvi, sejerus ubi besar, dikenal dengan nama asing Dioscorea atau yam root) untuk memperingati "Tahun Baru" adat. Pusat perhatian adalah pada tata bahasa teks yang merupakan abstraksi dari sistem aturan kebahasaan dalam penggunaan --dalam studi ini penggunaan secara terbatas. Sebagai hasil proses abstraksi diharapkan bahwa suatu sistem tata bahasa itu abstrak dan tidak terikat pada konteks situasi. Berturut-turut akan dipaparkan: tata bunyi, tata satuan kata, frasa, klausa dan strategi pembentukan teks dan maknanya.
Keywords
bahasa Ngadha, Flores, Nusa Tenggara Timur, tata bahasa, teks lisan
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.22146/jh.1977
Article Metrics
Abstract views : 1119 | views : 1081Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2013 Stephanus Djawanai
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.