Problem Pemukiman Pascarevolusi Kemerdekaan: Studi tentang Pemukiman Liar di Kota Surabaya 1945-1960
![](/public/site/images/admin/icons/icon-doi.png)
Purnawan Basundoro(1*)
(1) 
(*) Corresponding Author
Abstract
Perkembangan Surabaya menjadi kota metropolis diikuti oleh pertumbuhan populasi yang dikarenakan banyaknya perpindahan penduduk ke Surabaya. Ironisnya, pertumbuhan penduduk ini tidak sama dengan ketersediaan lahan untuk pemukiman. Dampaknya, banyak penduduk yang tinggal secara liar, tanpa ijin pemerintah.
Full Text:
PDF![](/public/site/images/admin/icons/icon-doi.png)
Article Metrics
![](/public/site/images/admin/icons/icon-graph.png)
![](/public/site/images/admin/icons/icon-pdf.png)
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2012 Purnawan Basundoro
![Creative Commons License](http://i.creativecommons.org/l/by-sa/4.0/88x31.png)
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.