Model Penelitian Cara Pemenuhan Diet Prasejarah (Paleonutrisi)

https://doi.org/10.22146/jh.817

Rusyad Adi Suriyanto(1*)

(1) 
(*) Corresponding Author

Abstract


Tulisan ini bertujuan untuk memberikan argumentasi bahwa etnografi dapat memberi keuntungan dan dukungan interpretasi prasejarah dengan lingkup dan batas yang memungkinkan ekstrapolasi tertentu . Penulis menganalisis bagaimana sejarah kehidupan manusia, khususnya dalam mencari sumber diet dan pemenuhan energi dalam usaha untuk bertahan hidup . Penulis juga menawarkan penggunaan sebuah model untuk menggambarkan bahwa interpretasi arkeologi dapat dicari dari model antropologi budaya. Model etnografi dapat memberi nuansa yang lebih luas dalam membicarakan manusia . Dengan demikian, kita dapat membuka pengkotakkotakan disiplin ilmu dan dapat melihat objek penelitian dari sudut pandang yang menyeluruh . Interpretasi arkeologi dari model atau analogi etnografi dibutuhkan untuk menguji berulang-ulang terhadap penemuan-penemuan yang bervariasi . Sebuah model atau analogi etnografi dalam penelitian prasejarah, khususnya paleonutrisi, hanya mungkin untuk menjangkau Mesolitikum atau sesuah periode itu, Neolitikum sampai sekarang . Di masa yang akan datang, arkeolog perlu mempertimbangkan catatan etnografi yang ditulis oleh antropolog, sebagai bahan bacaan atau dipakai sebagai referensi penelitian .

Full Text:

PDF



DOI: https://doi.org/10.22146/jh.817

Article Metrics

Abstract views : 1092 | views : 3273

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




Copyright (c) 2012 Rusyad Adi Suriyanto

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.



free web stats Web Stats

ISSN 2302-9269 (online); ISSN 0852-0801 (print)
Copyright © 2022 Humaniora, Office of Journal & Publishing, Faculty of Cultural Sciences, Universitas Gadjah Mada