FUNGSI DAN PERANAN BAHASA INDONESIA DALAM MENYIAPKAN SUMBER DAYA MANUSIA DI ERA KESEJAGATAN

https://doi.org/10.22146/jh.622

I Dewa Putu Wijana(1*)

(1) 
(*) Corresponding Author

Abstract


Era kesejagatan atau globalisasi ada- Iah era keterbukaan dan persaingan bebas. Dalam masa ini semua informasi dengan kecanggihan teknologi dapat diakses secara transparan . Apa yang sudah, sedang, dan akan terjadi di suatu negara, pada saat itu pula dapat diketahui oleh orang-orang di negara-negara yang lain . Hanya saja, kemampuan suatu negara untuk mengakses, dan memanfaatkan informasi- informasi itu sangat bergantung pada banyak faktor . Satu di antaranya adalah kualitas sumber daya manusia yang dimilikinya, yakni kualitas orang-orang yang berada di belakang teknologi canggih itu . Semakin tinggi kualitas sumber daya manusia, semakin besar pula daya aksesnya, dan produk yang dihasilkan semakin besar pula daya saingnya di pasar global . Demikian pula sebaliknya . Berbicara tentang kualitas sumber daya manusia Indonesia saat ini, janganlah dahulu mereka dibandingkan dengan yang ada di negara-negara maju, seperti Jepang, Eropa, Amerika, dan Australia, dengan yang ada di negaranegara tetangga Malaysia, Thailand, dan Filipina saja kepunyaan kita masih berada di bawahnya. Masalahnya sekarang bagaimanakah kita harus mempersiapkan sumber daya manusia kita dalam upaya mempersempit kesenjangan itu sehingga era kesejagatan bukan merupakan sesuatu yang menakutkan, tetapi sesuatu yang penuh tantangan dan membawa harapan (Abdullah, 1998).

Full Text:

PDF



DOI: https://doi.org/10.22146/jh.622

Article Metrics

Abstract views : 10945 | views : 5362

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




Copyright (c) 2012 I Dewa Putu Wijana

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.



free web stats Web Stats

ISSN 2302-9269 (online); ISSN 0852-0801 (print)
Copyright © 2022 Humaniora, Office of Journal & Publishing, Faculty of Cultural Sciences, Universitas Gadjah Mada