RUMAH ADAT DI PESISIR SELATAN PULAU SERAM, MALUKU TINJAUAN AWAL ETNOARKEOLOGI
Lucas Wattimena(1*)
(1) Balai Arkeologi Ambon, Maluku
(*) Corresponding Author
Abstract
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Clarke, David L. (1977). “Spatial Information in Archaeology” dalam Spatial Archaeology. London: Academic Press.
Ellen, F. Roy. (1978). Nuaulu Settlement and Ecology. Verhandelingen Van Het Koninklijk Instituut Voor Taal-Land En Volkenkunde.
Kaplan, David & Roberts A Manners. 2002. Teori Budaya. Yogyakarta. Pustaka Pelajar.
Moleong, J. Lexy. (2006). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Remadja Rosdakarya.
Nina, Johan. (2012). Perempuan Nuaulu Tradisionalisme dan Kultur Patriaki. Jakarta: Yayasan Pustaka Obor Indonesia.
Sihasale, Wem R. (2005). “Pola Pengelompokan Masyarakat Adat dan Sistem Pemerintahan Adat Di Maluku” dalam Maluku Menyambut Masa Depan. Ambon: Lembaga Kebudayaan Daerah Maluku, hlm. 67-88.
Soejono, R.P. (2012). Jaman Prasejarah diIndonesia. Sejarah Nasional Indonesia I. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. Jakarta: Balai Pustaka.
Soerjono Soekanto. (1983). Pribadi dan Masyarakat. Bandung: Gramedia.
Sudiono. (2000). “Unsur-Unsur Prasejarah pada Rumah Tradisional Pacung”dalam Kalpataru Majalah Arkeologi, hlm. 1-12.
Tanudirjo, Daud. (2009).“Memikirkan Kembali Etnoarkeologi” dalam Jurnal Penelitian Arkeologi Papua dan Papua Barat. Balai Arkeologi Papua, 2, hlm.1-15.
Wattimena, Lucas. (2012). ”Arkeologi Survei Pesisir Selatan Pulau Seram.” Balai Arkeologi Ambon. Laporan Penelitian. Tidak diterbitkan.
_____. (2013). “Arsitektur rumah Tradisional di Maluku (Studi Etnoarkeologi)”. Berkala Arkeologi, 33, hlm. 201-210.
DOI: https://doi.org/10.22146/jh.6184
Article Metrics
Abstract views : 4929 | views : 10160Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2015 Lucas Wattimena
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.