STRATEGI PEMBANGUNAN BUDAYA DAERAH DALAM MEMPERSIAPKAN MASYARAKAT TIMOR TIMIUR MENYONGSONG ERA INDUSTRIALISASI

https://doi.org/10.22146/jh.2082

Inyo Yos Fernandez(1*)

(1) 
(*) Corresponding Author

Abstract


Pengertian strategi yang sering dikaitkan dengan kebijakan (policy) dapat mengandung arti "rencana yang cermat mengenai kegiatan untuk mencapai sasaran tertentu'". Demikian informasi yang dipetik dari Kamus Besar Bahasa Indonesia (1988). Objek atau sasaran yang dimaksud, jika dihubungkan dengan pokok bahasan seperti tertera pada topik ini, mengenai masalah pembangunan budaya daerah maka sasaran yang dimaksud terarah pada upaya penyusunan kebijakan (baru) di bidang
budaya daerah. Kebijakan itu, seperti diungkapkan Van Peursen (1976: 18), berupa sikap dan alam pikiran masyarakat dalam mengadakan kebertautan baru (relasi-relasi baru) terhadap segala sesuayu di lingkungannya. Lebih lanjut, menurut Van Peursen, dalam relasinya dengan pembangunan strategi budaya daerah dalam hal ini sebenarnya mengandung jangkauan masalah yang lebih luas artinya daripada yang tersurat dalam makna kebijakan strategi) budaya itu.

Keywords


budaya, industrialisasi, strategi, pembangunan, Timor Timur

Full Text:

PDF



DOI: https://doi.org/10.22146/jh.2082

Article Metrics

Abstract views : 1512 | views : 1482

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




Copyright (c) 2013 Inyo Yos Fernandez

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.



free web stats Web Stats

ISSN 2302-9269 (online); ISSN 0852-0801 (print)
Copyright © 2022 Humaniora, Office of Journal & Publishing, Faculty of Cultural Sciences, Universitas Gadjah Mada