BEBERAPA CATATAN TENTANG BAHASA MELAYU DILI: STUDI AWAL MENGENAI BAHASA MELAYU DI TIMOR TIMUR
Inyo Yos Fernandez(1*)
(1) 
(*) Corresponding Author
Abstract
Menurul Suparlan (1978:44), ada beragam ras di antara berbagai kelompok etnik yang mendiami Propinsi Timor Timur. Dapat disebutkan antara lain Papua Melenesoid, Veda Austrotoid, Kaukasoid, Mongoloid, dan Melayu. Keberadaan ras Melayu di antara berbagai ras tersebut adalah wajar mengingat penyebaran suku Melayu hampir meliputi seluruh pelosok tanah air, dan telah menjadi kenyataan sejarah. Di berbagai daerah puak Melayu dan kebudayaannya berbaur dengan kehidupan budaya setempat, salah satu perwujudan lahir dari pembauran itu tampak anlara lain dalam eksistensi bahasa Melayu dialek daerah setempat, seperti halnya bahasa Melayu Dili (MD) yang digunakan di Dili, Timor Timur. Bahasa MD digunakn oleh sekitar 1000 penutur, yang berdiam di beberapa tempat di kota Dili, terutama di kampung Alor. Penghuni kampung Alor pada umumnya adalah kaum pedagang pendatang keturunan Arab dan yang sering identik dengan puak Melayu. Dewasa ini bahasa MD sebagai bahasa ibu merupakan alat komunikasi utama di kalangan penuturnya, di samping bahasa Tetum Dili dan bahasa Indonesia (BI). Seperti bahasa Melayu dialek daerah lainnya di Indonesia, bahasa MD berkembang dari bahasa pidgin.
Keywords
asal, bahasa, Melayu Dili, sejarah, Timor Timur
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.22146/jh.2026
Article Metrics
Abstract views : 3001 | views : 1276Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2013 Inyo Yos Fernandez
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.