Patung Tau-Tau: Bentuk Manifestasi Kebudayaan Megalitik di Tana Toraja

https://doi.org/10.22146/jh.1975

Niken Wirasanti(1*)

(1) 
(*) Corresponding Author

Abstract


Berbicara mengenai peninggalan tradisi kebudayaan megalitik, pikiran kita akan tertuju pada suatu monumen batu hasil kebudayaan megalitik yang menggambarkan konsepsi religius masyarakat pendUkungnya, misalnya peninggalan menhir, dolmen, sarkofegus. Berdasarkan data yang ada tampak bahwa tradiasi megalitik yang muncul setelah tradisi bercocok tanam ini menunJukkan daerah persebaran yang meluas dan pada beberapa tempat tradisi megalitik ini masih berlangsung sampai sekarang, misalnya di Sulawesi Selatan (Tana Toraja). Obyek pengamatan ini terpusat pada Tana Toraja (Sulawesi Selatan) yang pada beberapa tahun terakhir ini masih menunjukkan adat-istiadat serta kepercayaan yang mengandung
aspek-aspek megalitik. Dalam tulisan ini diambil contoh bentuk patung Tau-Tau yang dapat mewakili tokoh leluhurnya.

Keywords


adat, megalitik, patung Tau-Tau, religius, Tana Toraja

Full Text:

PDF



DOI: https://doi.org/10.22146/jh.1975

Article Metrics

Abstract views : 1619 | views : 1615

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




Copyright (c) 2013 Niken Wirasanti

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.



free web stats Web Stats

ISSN 2302-9269 (online); ISSN 0852-0801 (print)
Copyright © 2022 Humaniora, Office of Journal & Publishing, Faculty of Cultural Sciences, Universitas Gadjah Mada