Beberapa Perbedaan Pandangan para Ahli Bahasa tentang Qiyas (Analogi) dalam Sintaksis Arab
Sangidu Sangidu(1*)
(1) 
(*) Corresponding Author
Abstract
Setiap bahasa mempunyai kelebihan dan keistimewaan sendiri-sendiri, demikian juga bahasa Arab mempunyai kelebihan dan keistimewaan yang tidak dimiliki bahasa lain. Menurut Algalayaini (1973:4-5) ilmu bahasa Arab itu terdiri dari al-sharf dan al-i'rab (dikenal dengan nama al-nachwu), al-rasm, al-ma'ani, al-bayan, al-badi', al-'arudh, al-qawafi, qardusy-syi'r, al-insya', al-khithabah, tarikhul-adab, dan matnul-lughah. Oleh karena banyaknya permasalahan dan terbatasnya waktu, maka penulis sadardan yakin bahwa untuk meneliti dan membahas bahasa Arab secara keseluruhan tidak bakal terwujud. Oleh karena itu, penulis hanya akan membahas sebagian kecil dari ilmu bahasa Arab yaitu: "Beberapa perbedaan pandangan Para Ahli Bahasa Arab tentang Qiyas (Analogi) dalam sintaksis Arab".
Keywords
analogi, bahasa Arab, linguistik, sintaksis, qiyas
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.22146/jh.1883
Article Metrics
Abstract views : 2437 | views : 14848Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2013 Sangidu Sangidu
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.