PANAKAWAN MENGGUGAT PE-LIYAN-AN: ANALISIS WACANA POSKOLONIAL PADA NOVEL PURAGABAYA

https://doi.org/10.22146/jh.1813

Afri Wita(1*)

(1) 
(*) Corresponding Author

Abstract


Tulisan ini bertujuan menemukan posisi yang di-liyan-kan dalam novel Puragabaya menggugat pe-liyan-an terhadap mereka. Metode yang digunakan untuk membaca data dalam novel adalah analisis wacana, khususnya yang digunakan oleh Sara Mills. Data tersebut kemudian dianalisis dengan menggunakan teori poskolonial, terutama gagasan Homi K. Bhabha mengenai mimikri dan hibriditas. Hasil analisis menunjukkan bahwa panakawan di-liyan-kan melalui penamaan, tubuh, sifat dan kebiasaan, tempat, dan peran mereka. Gambaran pe-liyan-an mereka ditunjukkan sebagai sesuatu yang alamiah. Pada akhirnya bagaimana panakawan menggugat pe-liyan-an ditunjukkan dengan praktik yang berbeda, Ogel dengan mimikrinya, sementara Jasik menolak peniruan.

Keywords


analisis wacana poskolonial, hibriditas, mimikri, novel Puragabaya, panakawan pe-liyan-an,

Full Text:

PDF



DOI: https://doi.org/10.22146/jh.1813

Article Metrics

Abstract views : 2446 | views : 3459

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




Copyright (c) 2013 Afri Wita

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.



free web stats Web Stats

ISSN 2302-9269 (online); ISSN 0852-0801 (print)
Copyright © 2022 Humaniora, Office of Journal & Publishing, Faculty of Cultural Sciences, Universitas Gadjah Mada