INCOME OVER FEED COST PENGGEMUKAN SAPI OLEH KELOMPOK SARJANA MEMBANGUN DESA (SMD) DI KABUPATEN BANTUL DAN SLEMAN
Siti Muyasaroh(1*), I Gede Suparta Budisatria(2), Kustantinah (Kustantinah)(3)
(1) 
(2) 
(3) 
(*) Corresponding Author
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pendapatan atas biaya pakan oleh peternak program Sarjana Membangun Desa (SMD) di Kabupaten Bantul dan Sleman. Materi yang digunakan adalah sapi Simmetal Peranakan Ongole di Kabupaten Bantul sebanyak 35 ekor dan di Kabupaten Sleman sebanyak 20 ekor. Parameter yang diamati adalah pertambahan bobot badan harian (PBBH), konversi pakan, feed cost per gain (FCG) dan income over feed cost (IOFC). Data pertambahan bobot badan harian (PBBH) dianalisis kovariansi dan efisiensi pakan, feed cost per gain (FCG) serta income over feed cost (IOFC) dianalisis variansi Completely Randomized Design (CRD) pola searah. Data yang diperoleh meliputi rerata PBBH, konversi pakan, feed cost per gain dan income over feed cost sapi yang dipelihara peternak program SMD di Kabupaten Bantul berturut-turut adalah 0,99±0,09 kg/ekor/hari; 11,15±1,36; Rp15.193,47dan Rp9.892,32 sedangkan di Kabupaten Sleman berturut-turut adalah 0,65±0,09 kg/ekor/hari; 13,86±2,03; Rp9.615,67 dan Rp10,094.44. Pendapatan atas biaya pakan kelompok SMD di Kabupaten Sleman lebih besar daripada Bantul. Usaha penggemukan ini belum memiliki nilai ekonomi yang tinggi.
(Kata kunci: Pendapatan atas biaya pakan, Sapi potong, Sarjana Membangun Desa (SMD)
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)References
Afgrinuryudi, D. 2011. Pertumbuhan sapi jantan Peranakan Ongole dan persilangan Simmental-Peranakan Ongole yang dipelihara secara feedlot. Skripsi Fakultas Peternakan, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta.
Astuti, M. 1980. Statistik. Fakultas Peternakan, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta.
Astutik, S. I. B., M. Arifin, dan W. S. Dilaga. 2002. Respon sapi PO berbasis pakan jerami padi terhadap berbagai formula “urea molases blok”. Seminar Nasional Teknologi Peternakan dan Veteriner. Fakultas Peternakan, Universitas Diponegoro, Semarang.
Basuki, P. 2000. Kajian optimalisasi usaha penggemukan sapi (feedlot) melalui manipulasi pakan, pertumbuhan kompensatori, dan periode waktu penggemukan. Disertasi Institut Pertanian Bogor, Bogor.
Chestworth, J. 1992. Ruminant Nutrition. Macmillian Education LTD. London and Basingtoke.
De Carvalho, M. D. C., Soeparno, dan N. Ngadiyono. 2010. Pertumbuhan dan produksi karkas sapi Peranakan Ongole dan Simmental Peranakan Ongole jantan yang dipelihara secara feedlot. Buletin Peternakan 34: 38-46.
Direktorat Jenderal Peternakan. 2007. Petunjuk Pelaksanaan Program Sarjana Membangun Desa. Departemen Pertanian, Jakarta.
Hasbullah, E. L. 2003. Kinerja pertumbuhan dan reproduksi sapi persilangan Simmental dengan Peranakan Ongole dan sapi Peranakan Ongole di Kabupaten Bantul Daerah Istimewa Yogyakarta. Tesis Fakultas Peternakan, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta.
Jesse, G. W., G. B. Thomson, J. L.Clark, H. B. Hedrick and K. G. Weimer. 1976. Effect of ration energy and slaughter weight on composition of empty body and carcass gain of cattle. J. Anim. Sci. 43: 418-425.
Kartadisastra, H. R. 2004. Penyediaan dan Pengelolaan Pakan Ternak Ruminansia. Cetakan ke-8. Kanisius, Yogyakarta.
Lestari, D. 2009. Pengaruh bobot awal terhadap pertambahan bobot badan harian sapi Brahman Cross pada usaha penggemukan di PT. PASINDO, Magelang. Skripsi Fakultas Peternakan, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta.
Mayulu, H., B. Suryanto, Sunarso, M. Christiyanto, F. I. Ballo and Refa’i. 2009. Feasibility of Complete feed Based on Ammonitiated Fermented Rice Straw Utilization on the Beef Cattle Farming. J. I. Tropic. Anim. Agri. 34: 74-78.
NRC. 1976. Nutrient Requirement of Beef Cattle. 6th edn. National Academy Press, Washington DC.
Parakkasi, A. 1995. Ilmu Nutrisi dan Makan Ternak Ruminansia. Penerbit Universitas Indonesia, Jakarta.
Prasetiyono, B. W. H. E., Suryahadi, T. Toharmat, dan R. Syarief. 2007. Strategi supplementasi protein ransum sapi potong berbasis jerami dan dedak padi. Media Peternakan 30: 207-217.
Prasetyo, A. B. 2013. Partisipasi pelaksanaan program sarjana membangun desa dalam pengembangan sapi potong di Kabupaten Bantul Daerah Istimewa Yogyakarta. Tesis Fakultas
Peternakan, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta
Priyanti, A., I. G. A. P. Mahendri, F. Cahyadi and R. A. Cramb. 2012. Income over feed cost for small-to medium-scale beef cattle fattening operation in East Java. http://www. jppt.undip.ac.id.
Accessed 25 September 2013.
Sagala, W. 2011. Analisis biaya pakan dan performa sapi potong local pada ransum hijauan tinggi yang disuplementasi ekstrak lerak (sapindusrarak). Skripsi Fakultas Peternakan, Institut Pertanian Bogor, Bogor.
Sarwono dan B. Arianto, 2001. Penggemukan Sapi dan Kerbau. Agromedia Pustaka. Jakarta.
Siregar, S. 2001. Ransum Ternak Ruminansia. Penebar Swadaya, Jakarta.
Taylor, R. E. 1984. Beef Production and the Beef Industry a Beef Production Perspective. Macmillan Publishing, New York.
Thanh, L. P. and W. Suksombat. 2015. Milk production and income over feed costs
in dairy cows fed medium-roasted soybean meal and corn dried distiller’s grains with solubles. Asian-Aust. J. Anim. Sci. 28: 519-529.
Tillman, A. D., H. Hartadi, S. Reksohadiprodjo, S. Prawirokusumo, dan S. Lebdosoekojo. 1998. Ilmu Makanan Ternak Dasar. Cetakan 5. Gadjah Mada Press, Yogyakarta.
Weller, J. I. 1994. Evaluation of genetic differences from profit equations. In: Economic Aspects of Animal Breeding. Chapman & Hall, London, pp: 78-90.
DOI: https://doi.org/10.21059/buletinpeternak.v39i3.7989
Article Metrics
Abstract views : 11537 | views : 7394Refbacks
- There are currently no refbacks.
Buletin Peternakan (Bulletin of Animal Science) Indexed by:
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.