ARNAWA publishes articles under the terms of the Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License, with the copyright held by the journal. It means that authors who publish their work in this journal agree to follow the journal's copyright policy.
Pemanfaatan Ilmuniasi Manuskrip dalam Bidang Ekonomi Kreatif
Corresponding Author(s) : Hendra Aprianto
Arnawa,
Vol 1 No 1 (2023): Edisi 1
Abstract
Manuscripts, traditionally studied or academically explored, have the potential to be employed for the cultural advancement within the realm of the creative economy. This research delves into the application of manuscript illumination as a reference for creating economically valuable products. The process involves transforming illuminated elements into creative works, such as designing apparel or t-shirts. The study employs literature review and the Business Model Canvas approach, which visualizes and outlines business ideas and concepts. It aims to explore the relationship and opportunities between manuscript illumination and the creative economy. Manuscripts play a crucial role in representing a nation and should be implemented in everyday life. Therefore, their preservation and safeguarding are vital amidst the growing influence of foreign cultures.
===
Manuskrip yang selama ini dipelajari atau dimanfaatkan secara teoritis—akademis ternyata dapat dimanfaatkan sebagai pengembangan pemajuan kebudayaan dalam bidang ekonomi kreatif. Penelitian ini membahas mengenai pemanfaatan iluminasi manuskrip sebagai sumber referensi dalam penciptaan produk yang bernilai ekonomi. Proses pemanfaatan iluminasi manuskrip yaitu dengan mengalihmediakan iluminasi menjadi karya kreatif seperti desain kaos. Penelitian ini menggunakan metode studi pustaka dan pendekatan Business Model Canvas yaitu pendekatan dengan strategi manajemen yang disusun untuk menjabarkan ide dan juga konsep sebuah bisnis ke dalam bentuk visual. Dalam penelitian ini akan menggali hubungan dan peluang iluminasi manuskrip dengan bidang ekonomi kreatif. Dikarenakan manuskrip merupakan salah satu aspek yang sangat penting untuk menjadi representasi sebuah bangsa dan harus diimplementasikan di dalam kehidupan sehari-hari masyarakat. Hal tersebut juga harus dilestarikan dan dijaga akan eksistensinya di tengah tingginya budaya dan pengaruh asing.
Keywords
Download Citation
Endnote/Zotero/Mendeley (RIS)BibTeX
- Athia Itha, dkk. (2018). Penerapan Business Model Canvas (BMC) Untuk Mendorong Mindset Kewirausahaan di Kalangan Mahasiswa Universitas Islam Malang. Jurnal Ketahanan Pangan. 2 (1): 66-75.
- Basa, M. I. (2019). Pengembangan Industri Kreatif dari Iluminasi Naskah Kuno Pariangan: Studi Motif Batik Pariagan, Sumatra Barat. Manuskripta: Jurnal Manassa, 9(2). Jakarta.
- Lindsay, J., R.M. Soetanto, dan Alan Feistein. (1984). Katalog Induk Naskah-Naskah Nusantara. Jilid 2: Kraton Yogyakarta. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia.
- Mu’jizah. (2009). Iluminasi Dalam Surat-Surat Melayu Abad Ke-18 dan Ke-19. Penerbit:KPG (Kepustakaan Populer Gramedia). Jakarta.
- Pramono. (2018). Potensi Naskah-Naskah Islam Minangkabau Untuk Industri Kreatif Sebagai Pendukung Wisata Religi Ziarah di Sumatera Barat. Ibda’: Jurnal Kajian Islam dan Budaya, 16(2), 328-349.
- Pramono, dkk (2023). Pengembangan Motif Batik Berbasis Iluminasi Naskah Kuno Minangkabau Dalam Peningkatan Usaha Rumah Batik Dewi Busana dan Canting Buana. IPTEKS: Jurnal Hilirisasi, 6(1), 1-14.
- Prasetyo, Dwi. (2016). Penerapan Business Model Canvas Untuk Menciptakan Alternatif Strategi Bisnis di Dalam Pengembangan Kegiatan Usaha Mikro Kecil Dan Menengah Tahun 2015 (Studi pada Umkm Home Industry Tempe di Kota Bandar Lampung). Skripsi. Bandar Lampung: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Lampung.
- Saktimulya, Sri Ratna. (2005). Katalog Naskah-Naskah Perpustakaan Pura Pakualaman. Yayasan Obor Indonesia. Jakarta.
- Saktimulya, Sri Ratna. (2016). Naskah-Naskah Skriptorium Pakualaman. Penerbit:KPG (Kepustakaan Populer Gramedia). Jakarta.