KARAKTERISTIK DAN ORGAN REPRODUKSI BETINA KANGURU POHON KELABU (Dendrolagus inustus) DI PAPUA

https://doi.org/10.21059/buletinpeternak.v35i1.586

Johan Fredrik Koibur(1*), Kustono (Kustono)(2), Diah Tri Widayati(3)

(1) Fakultas Peternakan Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Negeri Papua, Jl. Gunung Salju, Amban, Manokwari, Papua Barat, 98314
(2) Fakultas Peternakan, Universitas Gadjah Mada, Jl. Fauna No. 3, Bulaksumur, Yogyakarta, 55281
(3) Fakultas Peternakan, Universitas Gadjah Mada, Jl. Fauna No. 3, Bulaksumur, Yogyakarta, 55281
(*) Corresponding Author

Abstract


Lima ekor betina Kanguru Pohon Kelabu (Dendrologus inustus) dewasa dengan rerata umur 1 s/d 2,5 tahun, bobot badan 10,83 kg dan panjang tubuh 72,8 cm, dibedah memakai peralatan bedah dan diambil organ reproduksinya. Karakteristik organ reproduksi didokumentasikan dengan kamera digital, diukur dan ditimbang. Penelitian ini menggunakan metode studi eksperimen deskriptif dengan teknik studi kasus. Analisis data menggunakan statistik deskriptif dan korelasi bagi beberapa informasi yang dibutuhkan lalu ditampilkan dalam nilai rerata dan standar deviasi (SD). Hasil pengamatan diperoleh panjang organ reproduksi betina D. inustus berkisar 18,88±0,78 cm (kiri) dan 19,00±0,78 cm (kanan) dengan panjang ovarium berkisar 1cm (kiri/kanan) dengan berat berkisar 0,59±0,85 g (kiri) dan 1g (kanan). Diameter dan panjang tuba fallopi, cornu uteri, corpus uteri, dan serviks masing-masing adalah: 0,57±0,01 mm (kiri) dan 0,60±0,01 mm (kanan), dan 3,00 (kiri) dan 3,26±0,18 cm (kanan); 0,54±0,02 mm (kiri) dan 0,56±0,02 mm (kanan), dan 4cm (kiri) dan 4,8±0,45 cm (kanan); 1,16±0,09 mm (kiri) dan 1,3±0,12 mm (kanan), dan 1cm; 0,3mm (kiri/kanan) dan 3cm (kiri/kanan), sedangkan panjang vagina dan vulva berturut-turut adalah 4 dan 2 cm. Hasil studi menunjukkan bahwa bentuk dan model organ reproduksi D. inustus menyerupai organ betina mamalia.

 


Keywords


Kanguru Pohon Kelabu, Organ reproduksi betina

Full Text:

PDF


References

Anonimus. 2005. Reproduction Kangaroo. Available at http://encarta.msn.com. Accession date: April 10, 2009.

Flannery, T. 1995. Mamals of New Guinea. Australian Museum.

Flassy, D.A. 2007. Fauna Tanah Kita untuk Pengenalan di Sekolah dan Pengetahuan Umum. Balai Pustaka. Jakarta.

Gombo, H. 2004. Tingkat kesukaan Kanguru Pohon Kelabu terhadap beberapa jenis pakan dalam
penangkaran di kampung Famboaman Distrik Yapen Selatan Kabupaten Yapen Waropen. Skripsi Sarjana Peternakan FPPK UNIPA. Manokwari.

Hafez, E.S.E. 2000. Anatomy of Female Reproduction, in Reproduction in Farm Animals,

Hafez, E.S.E. ad, 7th ed. Lea & Febiger. Philadelphia.

Hardjopranjoto, S.H. 1995. Ilmu Kemajiran Pada Ternak. Airlangga University Press. Surabaya.

King, A. 2001. Discoveries about Marsupial Reproduction. Available at www.biology. iastate.edu. Accession date: April 12, 2009.

Koibur, J.F. 2006. Perburuan Kanguru Pohon Kelabu (Dendrolagus inustus) dan pemanfaatannya oleh masyarakat Angkaisera di Yapen Papua. Laporan Penelitian Dosen Muda Dirjen Dikti Jakarta.

Murti, T.W. 2002. Ilmu Ternak Kerbau. Percetakan Kanisius, Yogyakarta.

Newsone, A.E. 2002. Reproduction in natural populations of the red kangaroo, Megaleia 22 Buletin Peternakan Vol. 35(1): 17-23, Februari 2011 ISSN 0126-4400

rufa (Desmarest), in central Australia. Aust. J. Zool. 13(5): 735-760. Partodihardjo, S. 1982. Ilmu Reproduksi Hewan. Penerbit Mutiara. Jakarta.

Petocz, R.G. 1987. Konservasi Alam dan Pembangunan Irian Jaya. Graffiti Press, Jakarta. 1994. Mamalia Darat Irian Jaya. Gramedia. Jakarta.

Primack, R.B., J. Supriatna, M. Indrawan, dan P. Kramadibrata. 1998. Biologi Konservasi. Yayasan Obor Indonesia, Jakarta.

Sharman, G.B. 1970. Reproductive Physiology of Marsupials. Science 167 (3922): 1221-1228.

Toelihere, M.R. 1985. Fisiologi Reproduksi Pada Ternak. Penerbit Angkasa Bandung. Bandung.

WWF Regional Papua. 2007. Laporan Tahunan. Jayapura.

Yatim, W. 1990. Reproduksi dan Embriologi. Penerbit PT. Tarsito. Bandung.

Yepasedanya, S. 2003. Tingkah laku harian Kanguru Pohon Kelabu (Dendrolagus inustus) dalam penangkaran di Kampung Famboaman Distrik Yapen Selatan Kabupaten Yapen Waropen. Skripsi Sarjana Peternakan FPPK UNIPA. Manokwari.



DOI: https://doi.org/10.21059/buletinpeternak.v35i1.586

Article Metrics

Abstract views : 11493 | views : 48343

Refbacks

  • There are currently no refbacks.






Buletin Peternakan (Bulletin of Animal Science) Indexed by:

   
 
Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.