PENGARUH SUPLEMENTASI Heit-CHrose MELALUI BERBAGAI SISTEM PEMBERIAN PAKAN TERHADAP KONSUMSI DAN KECERNAAN PAKAN SAPI PERAH AWAL LAKTASI

https://doi.org/10.21059/buletinpeternak.v38i1.4612

Fery Kurniawan(1), Caribu Hadi Prayitno(2*)

(1) 
(2) 
(*) Corresponding Author

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui konsumsi dan kecernaan nutrien pakan pada sapi perah yang mendapatkan pakan dengan suplementasi mineral organik (Cr organik 1,5 ppm; Se organik 0,3 ppm; Zn-Lyzinat 40ppm) dan Heit-CHrose (suplemen yang mengandung saponin, allisin dan mineral Cr, Se, dan Zn). Penelitian menggunakan 16 ekor sapi perah laktasi ketiga dengan rataan bobot badan 638±72 kg yang dibagi menjadi 4 perlakuan, yaitu R0 adalah pakan kontrol, R1 adalah R0 disuplementasi mineral organik, R2 adalah R1 ditambah Heit-CHrose
diberikan secara konvensional, dan R3 adalah R2 yang diberikan secara total mix ration (TMR). Data diuji menggunakan analisis variansi dengan Rancangan Acak Lengkap menggunakan 4 ulangan. Apabila terdapat perbedaan maka diuji menggunakan uji beda nyata jujur (BNJ). Hasil penelitian menunjukkan bahwa suplementasi mineral organik dan Heit-CHrose pada pakan sapi perah tidak  memberikan pengaruh terhadap konsumsi bahan kering (BK), bahan organik (BO), total digestible nutrien (TDN), kecernaan BK (KcBK), kecernaan BO (KcBO) dan kecernaan serat kasar (KcSK), tetapi berpengaruh (P<0,05) terhadap kecernaan energi. Kesimpulannya suplementasi Heit-CHrose pada pakan sapi perah mampu meningkatkan kecernaan energi dibandingkan pakan kontrol, serta tidak berdampak negatif terhadap konsumsi pakan dan kecernaan nutriennya.

(Kata kunci: Sapi perah, Heit-CHrose, Konsumsi pakan, Kecernaan nutrien)





DOI: https://doi.org/10.21059/buletinpeternak.v38i1.4612

Article Metrics

Abstract views : 2440 | views : 2565

Refbacks

  • There are currently no refbacks.






Buletin Peternakan (Bulletin of Animal Science) Indexed by:

   
 
Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.