DEVELOPMENT STRATEGY OF BEEF CATTLE IN SMALL SCALE BUSINESS AT WURYANTORO SUBDISTRICT OF WONOGIRI REGENCY
Sutrisno Hadi Purnomo(1*), Endang Tri Rahayu(2), Sidiq Budi Antoro(3)
(1) Fakultas Pertanian, Universitas Negeri Sebelas Maret
(2) Fakultas Pertanian, Universitas Negeri Sebelas Maret
(3) Fakultas Pertanian, Universitas Negeri Sebelas Maret
(*) Corresponding Author
Abstract
This study was aimed to determine the principal factors that may affect any development of the cattle business and know what strategies can be applied in the development of the cattle business in the District WuryantoroWonogiri. Research method used in this study was a mixed method collect qualitative and quantitative primary data from respondents and secondary data from relevant agencies, namely BPS Wonogiri, Wonogiri District Agriculture Office, and Subdistrict Wuryantoro. Research sampling was determined by convenience sampling of 60 farmers, and 10 respondents from public government and cattle traders. Analysis of data using internal and external situation analysis, also SWOT analysis. SWOT analysis qualitative of internal factors resulted in the identification of Strength and Weakness contained in the cattle business that consists of human resources, financial condition, operations / production, management, marketing. The analysis of external factors resulted in the identification of factors external in the form of opportunity and threats that exist in the beef cattle business as consisting of social, economic, public policy, and technology. The results of the matrix analysis showed results that the internal factors of 1.09 (on the x-axis), and external factors of 0.23 (on the y-axis).Hence,appropriate strategy in the development of beef cattle farms was in quadrant I that support aggressive growth policy (GrowthOriented Strategy),which uses strength to gain opportunities, profits in the cattle business.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Atmakusuma, J., T. Sarianti, dan A. Ristianingrum. 2011. Analisis kelayakan usaha pembibitan dan penggemukan sapi potong dalam rangka swasembada daging nasional. Prosiding Seminar Penelitian Unggulan Departemen Agribisnis, Fakultas Ekonomi dan Manajemen, Institut Pertanian Bogor, Bogor, 7 dan 14 Desember 2011.
Arsyad, L. 1999. Ekonomi Pembangunan. Edisi ke-4. STIE. Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta.
BPS Kabupaten Wonogiri. 2013. Wonogiri dalam Angka. BPS Kabupaten Wonogiri, Wonogiri.
David, F. R. 2004. Manajemen Strategis Konsep-Konsep. PT. Indeks Kelompok Gramedia, Jakarta.
Diwyanto, K. 2008. Pemanfaatan sumber daya lokal dan inovasi teknologi dalam mendukung pengembangan sapi potong di Indonesia. Pengembangan Inovasi Pertanian 1: 173-188.
Emawati, S., R. Widiati, dan I. G. S. Budisatria. 2008. Analisis investasi usahatani pembibitan sapi potong di Kabupaten Sleman. Buletin Peternakan 32: 224-234.
Fikar, S. 2010. Beternak dan Bisnis Sapi Potong. Agromedia Pustaka, Jakarta.
Lestari, R. D., L. M. Baga, dan R. Nurmalina. 2017. Daya saing usaha penggemukan sapi potong peternakan rakyat di Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur. Buletin Peternakan 41: 101-112.
Mayulu, H., Sunarso, C. I. Sutrisno, dan Sumarsono. 2010. Kebijakan pengembangan peternakan sapi potong di Indonesia. Jurnal Litbang Pertanian 29: 34-41.
Mukson, S. Marzuki, P. I. Sari, dan H. Setiyawan. 2008. Faktor-faktor yang mempengaruhi potensi pengembangan ternak sapi potong rakyat di Kecamatan Kaliori Kabupaten Rembang, Jawa Tengah. J. Indon.Trop. Anim. Agric. 33: 305-312.
Prasetyo, T., D. Maharso, dan C. Setiani. 2010. Tinjauan tentang populasi sapi potong dan kontribusinya terhadap kebutuhan daging di Jawa Tengah. Sains Peternakan 8: 32-39.
Prasetyo, D. 2013. Analisis Pemasaran ternak sapi potong di Kecamatan Wuryantoro, Kabupaten Wonogiri. Skripsi Sarjana Prodi Peternakan Universitas Sebelas Maret, Surakarta.
Priyanto, D. 2011. Strategi pengembangan usaha ternak sapi potong dalam mendukung program swasembada daging sapi dan kerbau tahun 2014. Jurnal Litbang Pertanian 30: 108-116.
Rangkuti, F. 2006. SWOT Balanced Scored card Teknik Membedah Menyusun Strategi Korporat yang Efektif Plus Cara Mengelola Kinerja dan Risiko. PT. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.
Sahala, J., R. Widiati, dan E. Baliarti. 2016. Analisis kelayakan finansial usaha penggemukan sapi simmental peranakan ongole dan faktor-faktor yang berpengaruh terhadap jumlah kepemilikan pada peternakan rakyat di Kabupaten Karanganyar. Buletin Peternakan 40: 75-82.
Sandy, K. S. 2008. Identifikasi wilayah pengembangan sapi potong di Kabupaten Garut. Skripsi. Program Studi Sosial Ekonomi Peternakan. Fakultas Peternakan Institut Pertanian Bogor, Bogor.
Sumadi. 2009. Sebaran Populasi, Peningkatan, Produktivitas, dan Pelestarian Sapi Potong di Pulau Jawa. Pidato Pengukuhan Jabatan Guru Besar dalam Bidang Produksi Ternak pada Fakultas Peternakan Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta.
Sunyoto, D. 2009. Analisis Regresi dan Uji Hipotesis. Media Pressindo, Yogyakarta.
Sugiyono. 2009. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif. Alfabeta, Bandung.
Umar, H. 2002. Strategic Management in Action. PT. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.
Williamson, G. dan W. J. A. Payne. 1993. Pengantar Peternakan di daerah Tropis. Penerjemah: Djiwa Darmaja. Gadjah Mada University Press, Yogyakarta.
Yusdja, Y. dan N. Ilham. 2006. Arah kebijakan pembangunan peternakan rakyat. Pusat Analisis Sosial Ekonomi dan Kebijakan Pertanian. Analisis Kebijakan Pertanian 4: 18-38.
DOI: https://doi.org/10.21059/buletinpeternak.v41i4.22861
Article Metrics
Abstract views : 3117 | views : 32906Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Buletin Peternakan (Bulletin of Animal Science) Indexed by:
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.