PENGARUH SUPLEMENTASI SUSU FERMENTASI TERHADAP JUMLAH BAKTERI SEKUM DAN KADAR IgA USUS PADA TIKUS NORMAL DAN TIKUS YANG DISENSITISASI ALERGEN DINITROCHLOROBENZENE

https://doi.org/10.21059/buletinpeternak.v36i1.1273

Bayu Fakhrinal Putera(1*), Nurliyani (Nurliyani)(2), Soeparno (Soeparno)(3)

(1) 
(2) 
(3) 
(*) Corresponding Author

Abstract


Penelitian bertujuan untuk mengetahui jumlah bakteri asam laktat (BAL) dan Eschericia coli (E. coli) dalam sekum serta kadar IgA cairan usus pada tikus normal dan tikus yang disensitisasi alergen dinitrochlorobenzene (DNCB). Penelitian ini menggunakan tikus Wistar betina umur 6-8 minggu yang disuplementasi susu fermentasi berupa susu Acidophilus dan kefir serta kontrol. Variabel yang diamati meliputi jumlah BAL, E. coli dalam sekum dan kadar IgA cairan usus tikus normal dan tikus yang disensitisasi alergen DNCB. Analisis data menggunakan Rancangan Acak Lengkap pola searah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa suplementasi susu fermentasi berupa susu Acidophilus, kefir maupun kontrol terhadap jumlah BAL, E. coli sekum serta IgA usus tikus baik normal maupun yang disensitisasi alergen DNCB tidak menunjukkan perbedaan yang nyata (P>0,05). Rerata BAL isi sekum tikus normal dengan suplementasi kefir, susu Acidophilus dan kontrol berturut-turut: 8,59; 8,61 dan 8,44 log CFU/g, pada tikus yang disensitisasi alergen DNCB berturut-turut: 8,58; 9,14 dan 8,91 log CFU/g. Rerata E. coli isi sekum tikus normal dengan suplementasi kefir, susu Acidophilus dan kontrol berturut-turut: 7,14; 7,61 dan 7,05 log CFU/g, pada tikus yang disensitisasi alergen DNCB berturut-turut: 7,63; 7,31 dan 7,25 log CFU/g. Rerata IgA usus tikus normal dengan suplementasi kefir dan kontrol berturut-turut: 883,34 dan 874,84 ng/ml, pada tikus yang disensitisasi alergen DNCB berturut-turut: 907,84 dan 955,47 ng/ml. Berdasarkan hasil tersebut disimpulkan bahwa jumlah BAL dan E. coli pada tikus normal yang suplementasi susu fermentasi berbeda dengan jumlah BAL pada yang disensitisasi alergen DNCB. Pemberian kefir pada tikus normal maupun yang disensitisasi alergen DNCB dapat menstimulasi kadar IgA dalam usus.

 

(Kata kunci: Susu fermentasi, Bakteri asam laktat, Eschericia coli, IgA, Dinitrochlorobenzene (DNCB))




DOI: https://doi.org/10.21059/buletinpeternak.v36i1.1273

Article Metrics

Abstract views : 1632 | views : 2606

Refbacks

  • There are currently no refbacks.






Buletin Peternakan (Bulletin of Animal Science) Indexed by:

   
 
Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.