Main Article Content

Abstract

Total intravenous Anesthesia (TIVA) telah menjadi popular karena sifat farmakokinetik & farmakodinamis obat intravena yang semakin berkembang.
Propofol merupakan obat anestesi yang paling sering diberikan untuk induksi anestesi. Propofol digunakan pula selama pemeliharaan anestesi dan sedasi dikamar operasi dan diruang rawat intensif.
Kinetik dari propofol setelah pemberian bolus tunggal dan setelah infuse kontinyu paling bagus digambarkan dengan model 3 kompartemen. Model matematika ini telah digunakan sebagai dasar pengembangan infuse dengan target terkontrol (TCI). Model yang dibuat oleh Marsh et al secara historis penting karena merupakan sistem TCI pertama yang dikomersialkan.

Keywords

TIVA Propofol TCI Model Marsh

Article Details

Author Biographies

Inggita Dyah P, RSUP Dr. Sardjito

*Residen Bagian Anestesiologi dan Terapi Intensif Fak. Kedokteran UGM Yogyakarta- RSUP Dr. Sardjito

Sudadi, Fakultas Kedokteran UGM

Staf Bagian Anestesiologi dan Terapi Intensif Fak. Kedokteran UGM Yogyakarta- RSUP Dr. Sardjito

Sri Rahardjo, Fakultas Kedokteran UGM

Staf Bagian Anestesiologi dan Terapi Intensif Fak. Kedokteran UGM Yogyakarta- RSUP Dr. Sardjito

How to Cite
P, I. D., Sudadi, & Rahardjo, S. (2023). TIVA Propofol dengan TCI Model Marsh. Jurnal Komplikasi Anestesi, 2(1), 53-60. https://doi.org/10.22146/jka.v2i1.7196