Perbandingan Angka Keberhasilan Pemasangan Laryngeal Mask Airway (Lma) Klasik pada Usaha Pertama Antara Teknik Standar dengan Modifikasi Teknik Menggunakan Rigid Stylet
Abstract
Pendahuluan. Angka keberhasilan pemasangan LMA klasik pada usaha pertama dengan teknik standar masih rendah dan bervariasi. Berbagai teknik dan modifikasi pemasangan LMA klasik telah dilakukan untuk meningkatkan keberhasilan dan mengurangi komplikasi. Salah satu modifikasi adalah dengan menggunakan rigid stylet. Kami berharap dengan teknik ini kelemahan pemasangan LMA klasik dengan teknik standar dapat teratasi, LMA menjadi lebih kaku, lengkung pipa lebih sesuai dengan anatomi jalan napas, dan tidak memerlukan ruang yang lebih di rongga mulut sehingga diharapkan dapat meningkatkan keberhasilan pemasangannya. Tujuan penelitian ini adalah untuk menguji hipotesis bahwa pemasangan LMA klasik pada usaha pertama dengan modifikasi teknik menggunakan rigid stylet lebih baik dibandingkan teknik standar.
Metode Penelitian. Merupakan penelitian prospektif, uji klinis acak terkontrol yang dilakukan pada 88 pasien sehat (ASA I atau II) yang menjalani umum anestesi dilakukan randomisasi dan dialokasikan ke salah satu dari 2 dua kelompok yaitu teknik standar (kelompok S) dan kelompok modifikasi teknik menggunakan rigid stylet (Kelompok R). Waktu pemasangan LMA, dan komplikasi pemasangan berupa nyeri tenggorokan dan bercak darah pada LMA secara statistik dianalisa.
Hasil. Keberhasilan pemasangan LMA klasik pada usaha pertama adalah terpasangnya LMA klasik yang dinilai efektif memberikan ventilasi pada usaha yang pertama. Angka keberhasilan pemasangan LMA Klasik pada usaha pertama dengan teknik modifikasi dengan rigid stylet (93,%) lebih tinggi dibandingkan dengan teknik standar (83,7%) secara statistik tidak bermakna (p>0,05). Waktu pemasangan secara signifikan lebih cepat pada teknik rigid stilet dibandingkan pada teknik standar. (15,52 ± 4,94 detik dibanding 7,12 ± 3,53 detik) (p<0.05).
Kesimpulan. Angka keberhasilan pemasangan LMA Klasik pada usaha pertama dengan teknik modifikasi dengan rigid stylet (93,%) lebih besar dibandingkan dengan teknik standar (83,7%) secara statistik tidak bermakna (p>0,05).
Copyright (c) 2013 Bowo Adiyanto, IG Ngurah Rai Artika, Sudadi
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
The Contributor and the company/institution agree that all copies of the Final Published
Version or any part thereof distributed or posted by them in print or electronic format as permitted herein will include the notice of copyright as stipulated in the Journal and a full citation to the Journal.