Main Article Content

Abstract

Kondisi keseimbangan asam basa sangat berpengaruh terhadap perubahan fi siologi pasien secara keseluruhan. Gangguan asam basa perioperatif potensial terjadi pada kondisi preoperatif gawat darurat, durante operasi, paska operasi, dan kondisi kritis di ruang intensif. Ketika dikonfi rmasi dengan manifestasi klinis pasien, analisis gas darah (AGD) dapat menunjang diagnosis dan penatalaksanaan. Pendekatan Stewart yang melibatkan strong ion difference (SID), asam lemah (ATOT), dan tekanan parsial karbondioksida (PaCO2) dapat melihat keseluruhan proses yang terlibat dalam gangguan asam basa secara lebih luas. Dokter anestesi dapat menggunakan pendekatan Stewart untuk menegakkan diagnostik yang lebih tepat dalam masalah keseimbangan asam basa serta menentukan terapi, pilihan cairan, dan strategi ventilasi mekanik yang sesuai untuk kesembuhan pasien.

Keywords

gangguan asam basa perioperatif analisis gas darah pendekatan Stewart strong ion difference (SID) asam lemah (ATOT) tekanan parsial karbondioksida (PaCO2)

Article Details

Author Biographies

Farhan Ali Rahman, RSUP Dr Sardjito Yogyakarta

Peserta PPDS I Anestesiologi & Terapi Intensif FK UGM / RSUP Dr Sardjito Yogyakarta

Calcarina Fitriani Retno Wisudarti, RSUP Dr Sardjito Yogyakarta

Konsultan Anestesiologi & Terapi Intensif FK UGM / RSUP Dr Sardjito Yogyakarta

Bhirowo Yudo Pratomo, RSUP Dr Sardjito Yogyakarta

Konsultan Anestesiologi & Terapi Intensif FK UGM / RSUP Dr Sardjito Yogyakarta

How to Cite
Rahman, F. A., Wisudarti, C. F. R., & Pratomo, B. Y. (2023). Aplikasi Klinis Analisis Gas Darah Pendekatan Stewart pada Periode Perioperatif. Jurnal Komplikasi Anestesi, 3(1), 69-79. https://doi.org/10.22146/jka.v3i1.7232

Most read articles by the same author(s)