Tatalaksana Peningkatan Tekanan Intra Kranial (TIK) pada Operasi Craniotomi Evakuasi Hematom yang disebabkan oleh Hematom Intracerebral

  • Yusuf Hisam Bagian Anestesiologi dan Terapi Intensif FKUGM-RSUP Dr. Sardjito, Yogyakarta
  • Sudadi Bagian Anestesiologi dan Terapi Intensif FKUGM-RSUP Dr. Sardjito, Yogyakarta https://orcid.org/0000-0001-5402-4911
  • Sri Rahardjo Bagian Anestesiologi dan Terapi Intensif FKUGM-RSUP Dr. Sardjito, Yogyakarta
Keywords: Kraniotomi, tekanan intracranial, hematom intracranial

Abstract

Kami laporkan menejemen anestesi pada pasien seorang laki-laki 50 tahun dengan diagnosa ICH regio parietal dextra ec stroke hemoragik yang dilakukan craniotomi evakuasi hematom, dengan status fisik ASA II. Pasien sebelum dilakukan operasi dirawat di unit stroke selama 10 hari GCS E4M5V5dan hemiparesissinistra dengan keluhan utama nyeri kepala. Di Unit stroke telah dilakukan usaha-usaha penatalaksanaan stroke hemoragik dan penatalaksanaan peningkatan tekanan intrakranial.

Operasi dilakukan dengan general anestesi, prosedur menjaga keadaan stabil dan mempertahankan tekanan intrakranial tetap dalam kondisi yang optimal. Hemodinamik dijaga dengan mempertahankan MAP bekisar 80 mmHg. Operasi berlangsung selama 3 jam, post operasi dirawat dan dievaluasi di ICU selama 2 hari, kemudian pindah ke bangsal.Penatalaksanaan tekanan intrakranial sangat penting dalam perioperatif, baik sebelum dilakukan operasi, selama maupunsetelah operasi pada pasien craniotomi evakuasi hematom.

Published
2023-05-27
How to Cite
Yusuf Hisam, Sudadi, & Sri Rahardjo. (2023). Tatalaksana Peningkatan Tekanan Intra Kranial (TIK) pada Operasi Craniotomi Evakuasi Hematom yang disebabkan oleh Hematom Intracerebral. Jurnal Komplikasi Anestesi, 1(1), 35-42. https://doi.org/10.22146/jka.v1i1.5525