Ecological Study of Mosquito Larvae Breeding Site Anopheles Malaria Vector in Abandoned Ponds Hanura Village

Abstrak

Malaria merupakan penyakit menular yang umum terjadi di daerah beriklim tropis dan sub-tropis yang menjadikan wilayah endemis malaria. Salah satu desa di Kecamatan Teluk Pandan Kabupaten Pesawaran, Desa Hanura berdekatan dengan tambak terlantar yang menjadi tempat perindukan vektor malaria yang menjadi penyebab menyumbang kasus malaria di Pesawaran. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui hubungan antara faktor fisika dan kimia dengan kepadatan larva Anopheles dan mengidentifikasi jenis-jenis tumbuhan air dan hewan air dan pengaruhnya pada kepadatan larva nyamuk Anopheles di Desa Hanura Kecamatan Teluk Pandan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survei dan pengamatan pada obyek beberapa faktor ekologi tempat perindukan vektor nyamuk malaria. Hasil pengukuran menunjukkan bahwa faktor fisik dan kimia pada DO memiliki korelasi positif terhadap kepadatan larva. Faktor biologis yang ditemukan antara lain lumut perut ayam (Enteromorpha intestinalis), anggang-anggang (Limnoporus canaliculatus), perenang punggung (Notonecta undulata), ikan gabus (Channastriata), kumbang air (Tropisternus sp.), dan kecebong (Anura). Semakin tinggi populasi tumbuhan air maka semakin tinggi kepadatan larva nyamuk. Sedangkan semakin tinggi populasi hewan air maka semakin rendah kepadatan larva nyamuk.