The Aerated Compost Extract Increases Growth and Productivity of Red Spinach Plants (Amaranthus tricolor L.) -
Isi Artikel Utama
Abstrak
Pupuk sintetik banyak digunakan dalam bidang pertanian untuk meningkatkan hasil pertanian. Namun dampaknya dapat menekan kehidupan mikroba tanah dan menurunkan kualitas tanah. Oleh karena itu, diperlukan alternatif pengganti pupuk sintetik yang tidak berdampak buruk, salah satunya adalah ekstrak kompos. Ekstrak kompos merupakan ekstrak cair yang dihasilkan dari perendaman kompos selama beberapa hari dengan cara aerasi atau non aerasi. Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh serta dosis terbaik ekstrak kompos teraerasi dan non aerasi terhadap pertumbuhan dan produktivitas tanaman. Tanaman yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah bayam merah (Amaranthus tricolor L.). Penelitian dilaksanakan dalam Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan perlakuan berupa dosis ekstrak kompos. Parameter kimia ekstrak kompos yang dianalisis meliputi kadar Karbon (C), Nitrogen (N), Fosfor (P), dan potasium (K). Parameter yang diamati yaitu tinggi tanaman; jumlah daun; berat basah dan berat kering akar, batang, dan daun; rasio akar:tajuk; serta kadar vitamin C. Data dianalisis menggunakan Analysis of variance (Anova), dan perbedaan antar perlakuan diuji lanjut dengan Duncan Multiple Range Test (DMRT) dengan tingkat signifikansi 95%. Ekstrak kompos teraerasi dengan konsentrasi 75% optimum meningkatkan tinggi tanaman, jumlah daun, berat basah batang dan daun, serta berat kering batang. Ekstrak kompos teraerasi dengan konsentrasi 100% optimum meningkatkan berat basah akar, berat kering akar dan daun, rasio akar:tajuk, dan vitamin C.
Kata kunci: Amaranthus tricolor L.; ekstrak kompos teraerasi; ekstrak kompos non aerasi; pertumbuhan; produktivitas.
Rincian Artikel
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.