Kajian Etnobotani Tanaman Pepaya (Carica papaya L.) di Díli, Timor-Leste

Isi Artikel Utama

Alice Pinto

Abstrak

Abstrak: Pepaya merupakan salah satu tanaman obat tradisional. Semua bagian tanaman tersebut dapat dimanfaatkan sebagai obat tradisional. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pemanfaatan etnobotani tanaman pepaya oleh masyarakat Díli, Timor-Leste. Sampel penelitian sebanyak 50 orang. Studi ini dilakukan dengan menggunakan kuesioner, yang didalamnya berisikan pertanyaan-pertanyaan semi terstruktur. Hasil studi ini menunjukkan bahwa masyarakat memperoleh pepaya dari halaman rumah mereka dan menggunakannya dalam keadaan segar untuk pembuatan obat tradisional. Bagian-bagian pepaya yang dapat dimanfaatkan adalah: daun, akar, buah dan bunga. Metode yang digunakan untuk pembuatan obat tradisioanl adalah: dekoksi, dicampur dengan makanan, digoreng, langsung dikonsumsi, dipanaskan dalam api, dihancurkan dan dibuat salad. Obat tradisional tersebut dapat dikonsumsi dengan cara dimakan dan diminum untuk mengobati penyakit dalam seperti infeksi dan parasit dan beragam penyakit pada sistem tubuh. Selain itu, dapat digunakan dengan cara topikal dan mandi, untuk mengobati penyakit luar seperti luka. Kuantitas mengonsumsi pepaya dapat sekali/hari sampai tiga kali/hari. Periode waktu yang dibutuhkan untuk dapat pulih dari penyakit adalah bervariasi mulai dari sehari hingga sembuh. Pengetahuan tersebut diperoleh dari masyarakat itu sendiri, yang mana perlu dilestarikan untuk generasi yang akan datang.

Rincian Artikel

Bagaimana cara mengutip
Pinto, A. (2024). Kajian Etnobotani Tanaman Pepaya (Carica papaya L.) di Díli, Timor-Leste. Berkala Ilmiah Biologi, 15(1), 1-13. https://doi.org/10.22146/bib.v15i1.10483
Bagian
Articles