Kemampuan Tumbuhan Lakum Air (Ludwigia octovalvis) sebagai Biofiltrator Kandungan Organik di Wilayah Perairan
Isi Artikel Utama
Abstrak
Perairan Indonesia kerap kali dihadapkan dengan pencemaran air yang disebabkan oleh kandungan organik berlebih seperti nitrat (NO3-) dan fosfat (PO₄³⁻). Sehingga, untuk mengatasi polutan organik tersebut digunakan biofiltrasi. Biofiltrasi merupakan metode mereduksi limbah secara biologis sehingga kandungan polutan menjadi berkurang. Biofiltrasi dapat dilakukan dengan menggunakan tumbuhan dan pada penelitian ini digunakan tanaman Lakum Air (Ludwigia octovalvis). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan tumbuhan L. octovalvis sebagai biofiltrator dalam menyerap kandungan organik nitrat (NO3-) dan fosfat (PO₄³⁻). L. octovalvis ditanam pada media tanam air dengan penambahan kandungan organik berupa nitrat (NO3-) dan fosfat (PO₄³⁻) sebesar 10 mg/L. L. octovalvis sebagai biofiltrator NO3- mempunyai rata-rata efisiensi penurunan 0% selama 2 minggu waktu kontak dan 0.5% selama 4 minggu waktu kontak. Sedangkan PO₄³⁻, L. octovalvis memiliki rata-rata efisiensi penurunan 35% dengan 2 minggu waktu kontak dan 58% dengan 4 minggu waktu kontak. Selanjutnya, L. octovalvis mampu menyerap NO3- dengan rata-rata sebesar 2.99 mg/L dalam 2 minggu waktu kontak dan 5.92 mg/L dalam 4 minggu waktu kontak, dan PO₄³⁻ 4.72 mg/L selama 2 minggu waktu kontak dan 6.66 mg/L selama 4 minggu waktu kontak.
Rincian Artikel
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.