PENERAPAN PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN INFEKSI (PPI) COVID-19 PADA PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT DI PUSKESMAS KABUPATEN TEMANGGUNG

  • Jatu Padmasari Evasi Program Pascasarjana Kebijakan dan Manajemen Kesehatan, Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan, Universitas Gadjah Mada
  • Citra Dewi Fitri Astuti Departemen Kebijakan dan Manajemen Kesehatan, Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan, Universitas Gadjah Mada
  • Adi Utarini Departemen Kebijakan dan Manajemen Kesehatan, Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan, Universitas Gadjah Mada
Keywords: COVID-19, PPI, Pelayanan kesehatan gigi dan Mulut

Abstract

Latar Belakang: Penularan COVID-19 di pelayanan kesehatan gigi dan mulut dapat terjadi hanya dengan kontak kurang dari satu meter, paparan aerosol selama prosedur gigi dan mulut, dan kontaminasi instrumen gigi dan mulut. Di Kabupaten Temanggung, sejumlah 46% dokter gigi terjangkit COVID-19, sehingga Puskesmas menutup pelayanan tindakan gigi dan mulut. Hal ini mempengaruhi tingkat keparahan penyakit gigi dan mulut di kalangan masyarakat Temanggung. Oleh karena itu, tindakan Pencegahan dan Pengendalian Infeksi
(PPI) COVID-19 diperlukan untuk meminimalkan penyebaran infeksi tersebut.
Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi penatalaksanaan PPI terkait COVID-19 di pelayanan kesehatan gigi dan mulut di Puskesmas Kabupaten Temanggung sesuai hierarki pengendalian infeksi pelayanan kesehatan gigi dan mulut.
Metode: Studi kualitatif dilakukan dengan observasi non partisipatif dan wawancara mendalam di empat Puskesmas baik Rawat jalan
dan rawat inap yang ditentukan dengan purposive sampling dan dilanjutkan dengan melakukan wawancara mendalam. Subyek penelitian adalah empat Puskesmas yang melibatkan Kepala Puskesmas
dan 6 orang staf yang terlibat dalam pelaksanaan PPI Puskesmas khususnya pelayanan kesehatan gigi dan mulut.
Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa program PPI COVID-19 di pelayanan kesehatan gigi dan mulut memiliki kelemahan pada proses perencanaan yang tidak berdasarkan penilaian risiko dan proses implementasi, dimana monitoring dan pelaporan program PPI tidak konsisten. Saat ini, sebagian besar Puskesmas Temanggung sudah tidak menerapkan tahap elimination namun beralih ke tahap administrative control. Kebijakan Dinas Kesehatan Kabupaten Temanggung telah melakukan relaksasi berdasarkan penurunan jumlah pasien terkonfirmasi dan peningkatan imunitas masyarakat Kabupaten Temanggung.
Penerapan program PPI COVID-19 pada Puskesmas rawat inap tidak selalu lebih baik daripada Puskesmas rawat jalan. Selain itu status akreditasi Puskesmas yang lebih tinggi tidak selalu menerapkan program PPI COVID-19 dengan lebih baik.
Kesimpulan: Sebagian besar Puskesmas di Kabupaten Temanggung sudah tidak melaksanakan kegiatan elimination, namun masih melaksanakan administrative control dan pemakaian APD. Hal ini dapat menyebabkan efektivitas program PPI COVID-19 dalam mengurangi resiko penularan infeksi berkurang.

 

References

1. Li Q, Guan X, Wu P, Wang X, Zhou L, Tong Y, et al. Early Transmission Dynamics in Wuhan, China, of Novel Coronavirus–Infected Pneumonia. N Engl J Med. 2020;382(13):1199–207.
2. Johnson M. Wuhan 2019 Novel Coronavirus - 2019-nCoV. Mater Methods. 2020;10(JANUARY):1–5.
3. WHO. Coronavirus disease (COVID-19) [Internet]. 2020 [cited 2022 Aug 8]. Available from: https://www.who.int/emergencies/diseases/novel-coronavirus-2019/question-and-answers-hub/q-a-detail/coronavirus-disease-covid-19
4. Yang X, Yu Y, Xu J, Shu H, Xia J, Liu H, et al. Clinical course and outcomes of critically ill patients with SARS-CoV-2 pneumonia in Wuhan, China: a single-centered, retrospective, observational study. Lancet Respir Med [Internet]. 2020;8(5):475–81. Available from: http://dx.doi.org/10.1016/S2213-2600(20)30079-5
5. Dziedzic A, Wojtyczka R. The impact of coronavirus infectious disease 19 (COVID-19) on oral health. Oral Dis. 2021;27(S3):703–6.
6. Jardim L, Carrilho E, Toole RFO. Since January 2020 Elsevier has created a COVID-19 resource centre with free information in English and Mandarin on the novel coronavirus COVID- 19 . The COVID-19 resource centre is hosted on Elsevier Connect , the company ’ s public news and information. Clin Microbiol Infect J. 2020;27(January):1772–6.
7. Zemouri C, Volgenant CMC, Buijs MJ, Crielaard W, Rosema NAM, Brandt BW, et al. Dental aerosols: microbial composition and spatial distribution. J Oral Microbiol [Internet]. 2020;12(1). Available from: https://doi.org/10.1080/20002297.2020.1762040
8. Taylor D, Lindsay AC, Halcox JP. Correspondance Aerosol and Surface Stability of SARS-CoV-2 as Compared with SARS-CoV-1. Nejm. 2010;0–2.
9. Amato A, Caggiano M, Amato M, Moccia G, Capunzo M, De Caro F. Infection control in dental practice during the covid-19 pandemic. Int J Environ Res Public Health. 2020;17(13):1–12.
10. Meng L, Hua F, Bian Z. Coronavirus Disease 2019 (COVID-19): Emerging and Future Challenges for Dental and Oral Medicine. J Dent Res. 2020;99(5):481–7.
11. Marcenes W. The impact of the covid-19 pandemic on dentistry. Community Dent Health. 2020;37(4):239–41.
12. Snitzer DH. HIERARCHY OF CONTROLS OF COVID19 IN DENTAL PRACTICE Dr. Deanna H. Snitzer. 2020;
Published
2023-11-09
How to Cite
Jatu Padmasari Evasi, Citra Dewi Fitri Astuti, & Adi Utarini. (2023). PENERAPAN PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN INFEKSI (PPI) COVID-19 PADA PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT DI PUSKESMAS KABUPATEN TEMANGGUNG. Jurnal Manajemen Pelayanan Kesehatan (The Indonesian Journal of Health Service Management), 26(3). https://doi.org/10.22146/jmpk.v26i3.9328
Section
Articles