This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Bakti Budaya: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat memegang hak cipta artikel yang diterbitkan di bawah ketentuan Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0. International License. Siapa pun dapat menyalin, mengubah, atau mendistribusikan ulang artikel untuk tujuan apa pun yang sah dan bertanggung jawab di media apa pun, dengan catatan memberikan kredit yang sesuai kepada penulis asli dan Bakti Budaya, menautkan ke lisensi, menunjukkan jika ada perubahan, dan mendistribusikan ulang karya turunan apa pun di bawah lisensi yang sama.
Setelah artikel dinyatakan diterima dan dipublikasikan di situs web ini, ini berarti penuli sepenuhnya setuju untuk menyerahkan hak cipta kepada Bakti Budaya: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat.
Pengembangan Potensi Masyarakat Melalui Pelatihan dan Pertunjukan Musik di Desa Cisaat, Subang
Corresponding Author(s) : Dani Nur Saputra
Bakti Budaya: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat,
Vol 7 No 2 (2024): 2024: Edisi 2
Abstract
The village of Cisaat in Subang, West Java has sufficient natural potential to make it a tourist destination. The existence of the village needs support from local artistic potential, so that Cisaat can offer natural beauty and artistry that bring aesthetic value. The community must possess the necessary skills to bring art to the village of Cisaat. The current artistic culture in Cisaat still needs development as it has great potential. This village has quite a few inhabitants in the children and teenage age groups. They have great potential to develop and advance Cisaat village as a tourist destination. The partner's problem is the limited number of human resources with experience and background in music. Art education in Cisaat village is still conducted traditionally, with elders only passing down their artistic skills to their own family members. There are many children and teenagers who cannot play music, they only watch and are not involved in artistic activities in the village. The community service events equip the society with music playing skills. The skills acquired potentially create opportunities for developing the community's artistic and tourism potentials. The activities offer benefits towards elevating the cultural and artistic sectors in Cisaat village.
Keywords
Download Citation
Endnote/Zotero/Mendeley (RIS)BibTeX
- Abidin, J. (2023). Pendampingan Perencanaan Jalur Interpretasi Wisata Trekking di Desa Cisaat, Kecamatan Ciater, Kabupaten Subang, Jawa Barat. Jurnal Abdimas Pariwisata, 4(1), 27-38.
- Aisyianita, R. A. (2020). Pengembangan Model Eko-Agrowisata Di Desa Cisaat Kecamatan Ciater Kabupaten Subang Provinsi Jawa Barat. Bogor Hospitality Journal, 4(2).
- Elvandari, E. (2020). Sistem Pewarisan Sebagai Upaya Pelestarian Seni Tradisi. GETER, 3(1), 93-104.
- Hadi, W. (2019). Menggali potensi kampung wisata di kota Yogyakarta sebagai daya tarik wisatawan. Journal of Tourism and Economic, 2(2).
- Irmayani, N. R., Jayaputra, A., Nainggolan, T., Mujiyadi, B., Erwinsyah, R. G., Suradi, S., ... & Indrajaya, I. (2019). Pemetaan Sosial Menuju Desa Berketahanan Sosial Melalui Penyuluh Sosial Masyarakat Sebagai Agen Perubahan. Pusat Penelitian dan Pengembangan Kesejahteraan Sosial.
- Mawasti, F. B. (2021, December). Tantangan dalam Penyelenggaraan Pendidikan Seni Budaya pada Tingkat SMP dari Sudut Pandang Manajemen Pendidikan. In Prosiding Seminar Nasional Pascasarjana (PROSNAMPAS) (Vol. 4, No. 1, pp. 010-015).
- Musa, S., Nurhayati, S., & Zubaedah, R. (2022). Peningkatan Kompetensi Pemasaran Produk Warga Belajar Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat Melalui Pelatihan Marketplace Dan Canva. JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri), 6(6), 4533-4542.
- Suliyanthini, D., Lubis, H., Noerharyono, M., & Utari, D. (2023). Pengabdian Masyarakat Pelatihan Eksplorasi Produk Tie Dye Sebagai Produk Suvenir bagi Guru MGMP dan Warga Desa Cisaat Kabupaten Subang. IKRA-ITH ABDIMAS, 6(1), 99-107.
- Putri, G. Y., & Yanuartuti, S. (2020). Revitalisasi budaya melalui permainan musik angklung untuk menunjang pendidikan karakter anak usia dini. Jurnal Pelita PAUD, 5(1), 82-91.
- Putri, R. S., Fitriani, E., & Amelia, L. (2022). Tontoang Kayu: Revival Kesenian Tradisional Minangkabau. Culture & Society: Journal Of Anthropological Research, 4(2), 71-81.
- Rahayu, S., Diatmika, I. P. G., & Haryadi, W. (2022). Analisis Potensi Wisata Kuliner Dalam Mendukung Perekonomian Umkm Pesisir Saliper Ate Di Kabupaten Sumbawa. Jurnal Riset Kajian Teknologi dan Lingkungan, 5(1), 01-08.
- Saputra, D. N., & Ikasari, C. (2021). Pelatihan Dan Pertunjukan Musik Bagi Anak Panti Asuhan Yayasan Kasih Mandiri Bersinar. Jurnal PkM Pengabdian kepada Masyarakat, 4(1), 69-78.
- Setiawan, T., & Firmansyah, A. (2021). Pelatihan Instruktur Musik Angklung di Desa Wisata Cibuluh Tanjung Siang Kabupaten Subang. PADMA, 1(2), 135-144.
- Sofyan, A. N., Sofianto, K., Sutirman, M., & Suganda, D. (2020). Pembelajaran dan Pelatihan Seni Karinding di Kabupaten Ciamis sebagai Upaya Pelestarian Budaya Leluhur Sunda. Dharmakarya, 9(1), 59-64.
- Triana, D. D., & Nisa, P. F. (2022). Model Pelatihan Tari Merak Ulin Bagi Turis Asing Di Desa Wisata Edukasi Cisaat Ciater Kabupaten Subang. Abdi Masyarakat, 4(2).
- Wibowo, A., Dianta, K., Effendi, M. S., Kuncoro, H., Saptono, A., & Mukthar, S. (2022). Pelatihan Dan Pendampingan Pemasaran Umkm Berbasis Digital Di Desa Cisaat. D'edukasi: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 2(1), 16-25.
- Wulandari, E. (2018). Penguatan nilai budi pekerti melalui tradisi rasulan Gunungkidul. Habitus: Jurnal Pendidikan, Sosiologi, & Antropologi, 2(1), 139-150.