Bakti Budaya: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat memegang hak cipta artikel yang diterbitkan di bawah ketentuan Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0. International License. Siapa pun dapat menyalin, mengubah, atau mendistribusikan ulang artikel untuk tujuan apa pun yang sah dan bertanggung jawab di media apa pun, dengan catatan memberikan kredit yang sesuai kepada penulis asli dan Bakti Budaya, menautkan ke lisensi, menunjukkan jika ada perubahan, dan mendistribusikan ulang karya turunan apa pun di bawah lisensi yang sama.
Setelah artikel dinyatakan diterima dan dipublikasikan di situs web ini, ini berarti penuli sepenuhnya setuju untuk menyerahkan hak cipta kepada Bakti Budaya: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat.
Identifikasi dan Sosialisasi Potensi Desa di Era Informasi: PKM Multidisipliner di Dusun Gatak, Cangkringan, Yogyakarta
Corresponding Author(s) : Jeanny Dhewayani
Bakti Budaya: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat,
Vol 5 No 2 (2022): 2022: Edisi 2
Abstract
In this Information Age, promoting village life and its potentialities can be delivered as interesting and useful content in digital media. In the effort to empower rural communities, communication technology such as mobile phones, which are relatively inexpensive and practical, can be employed to identify village potential, especially for young people. Not only interesting for the youth, but it can also involve them in community activities and give a meaning ful and greater experience. So, the main objective of this community service program is to assist the local youth in identifying the social condition and potentialities the village has by applying a research method that is easy, accurate, and friendly. Given the limited time available, the multidisciplinary team takes the Digital Humanity approach in the form of youth training as the type of activity implemented in this program. Accordingly, to provide research experience to participants, Rapid Rural Appraisal (RRA) is taken as the primary method in undergoing the activity.
====
Di Era Informasi ini, mempromosikan kehidupan desa dan potensinya dapat dihadirkan sebagai konten yang menarik dan bermanfaat di media digital. Dalam upaya pemberdayaan kehidupan masyarakat pedesaan, teknologi komunikasi seperti telepon genggam yang relatif murah dan praktis dapat digunakan untuk mengidentifikasi potensi desa, khususnya bagi generasi muda. Ponsel tidak hanya menarik bagi kaum muda, tetapi juga dapat melibatkan mereka dalam kegiatan masyarakat dan memberikan pengalaman yang lebih bermakna dan lebih besar. Jadi, secara prinsip, tujuan utama dari program pengabdian masyarakat yang dilakukan secara multidisipliner ini adalah membantu pemuda desa setempat dalam mengidentifikasi kondisi sosial dan potensi yang dimiliki desa mereka dengan menerapkan metode penelitian yang mudah, akurat, dan menyenangkan. Mengingat keterbatasan waktu yang tersedia, pelatihan pemuda dipilih sebagai jenis aktivitas yang diterapkan oleh tim dalam program ini. Oleh karena itu, untuk memberikan pengalaman penelitian lapangan kepada peserta. Rapid Rural Appraisal (RRA) dijadikan sebagai metode utama dalam pelaksanakan kegiatan.
Keywords
Download Citation
Endnote/Zotero/Mendeley (RIS)BibTeX
-
Crawford, I.M. 1997. Marketing Research and Information Systems. Rome: Food And
Agrigulture Organization of the United Nations (FAO).
Das, Abraham. 2020. ‘Impact of Digital Media on Society, Introduction’, dalam International
Journal of Creative Research Thoughts (IJCRT) I Volume 8, Issue 5, May 2020, hlm. 2742-2748.
https://www.researchgate.net/publication/347444440 (akses 05/08/2022)
Hadi, Sutrisno. 2015. Metodologi Riset. Yogyakarta: Pustaka Pelajar
Hirsch, Brett.D. 2012. “: Digital Humanities and the Place of Pedagogy”,
dalam Digital Humanities Pedagogy: Practices, Principles and Politics, editor Brett D. Hirsch.2012. Open Book Publishers http://www.openbookpublishers.com/product/161
Patton, Michael Quinn 2002. Qualitative Research and Evaluation Methods. London: Sage
Publication Inc.
Permata, Alviani, Patrianti, KN, dan Pesurnay, JA. 2022. Modul Pembuatan Konten
Partisipatoris di Media Sosial oleh Kelompok Pemuda. Yogyakarta: Unit Mata
Kuliah Humaniora, FKHUM, Universitas Kristen Duta Wacana.
Pink, Sarah. 2012. Situating Everyday Life. Los Angeles: SAGE.
Soleh, Ahmad. 2017. “Strategi Pengembangan Potensi Desa”, dalam Jurnal Sungkai Vol.5
No.1, Edisi Februari 2017: 32-52
Suharto. 2018. “Pemberdayaan Masyarakat Desa dalam Implementasi UU Desa (Analisis
Implementasi UU No.6 2014 Tentang Desa”, dalam Prosiding Senas POLHI ke-1 Tahun 2018. Semarang: Fakultas Ilmu Sosial Ilmu Politik Universitas Wahid Hasyim, hlm. 47-65.
Supradaka, 2022. “Pemanfaatan Canva sebagai Media Perancangan Grafis”, dalam Jurnal
Ikraith-Teknologi, Vol. 6 No.1, Maret 2022: 62-68
Widhyarto, Derajad S. 2014. ‘Kebangkitan Kaum Muda dan Media Baru’. Dalam Jurnal
Studi Pemuda, Vo.3, No.2, September 2014: 141-146