
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Bakti Budaya: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat menerapkan Lisensi Internasional Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0, dengan hak cipta atas artikel yang diterbitkan dipegang oleh jurnal. Penulis diwajibkan untuk mengalihkan hak cipta kepada jurnal ini setelah artikel diterima. Jurnal ini memegang lisensi non-eksklusif untuk menerbitkan artikel sebagai penerbit asli, beserta hak komersial misalnya untuk menerbitkan edisi cetak untuk dijual.
Dengan menerbitkan artikel pada jurnal ini, pemegang hak cipta membagikan hak kepada publik untuk memanfaatkan artikel yang diterbitkannya dengan mengikuti seluruh persyaratan yang ditentukan dalam lisensi Internasional Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0.
Selanjutnya, setiap orang diizinkan untuk membagikan, mendistribusikan, memadukan, mengadaptasi, mengembangkan artikel yang diterbitkan, dan bahkan untuk tujuan komersial, selama mereka mencantumkan informasi atau atribusi yang layak dan sesuai (Judul, Penulis, Sumber, dan Lisensi karya), menyertakan tautan ke lisensi, menunjukkan jika ada perubahan yang dilakukan, dan mendistribusikan ulang hasil turunan di bawah lisensi yang sama (CC BY-SA 4.0).
Penguatan Kapasitas Guru melalui TOT Desain Pembelajaran Abad 21 dalam Implementasi Kurikulum Merdeka
Corresponding Author(s) : Lely Novia
Bakti Budaya: Jurnal Pengabdian kepada masyarakat,
Vol 8 No 2 (2025): 2025: Edisi 2
Abstract
In the 21st century, a paradigm shift in education is needed. This is especially true for the Independent Curriculum, which focuses on the needs of students. However, many educators still face difficulties in understanding and using new learning strategies that are appropriate for 21st century and digital era skills (4Cs: Critical Thinking, Communication, Collaboration, and Creativity). The lack of systematic and needs-based training, especially through technology integration, innovative learning methods, and authentic assessments, is a major factor. Through the application of the Training of Trainers (TOT) approach in 21st century learning design, this service program aims to increase teacher capacity. This program utilizes Microsoft-based technology to enhance the learning experience with the support of Microsoft Indonesia and Microsoft Innovative Educator Expert (MIEE) Indonesia. This training includes the use of apps such as Microsoft Teams, OneNote, and PowerPoint to help teachers create a more flexible and inspiring learning environment. In order for the training to be in accordance with the needs of teachers, the Capacity Building and Participatory Rural Appraisal (PRA) program involves stages to identify needs, training by Master Trainers, and dissemination of knowledge by participants to other teachers. The results show that this method is effective in improving teachers' skills and extending the benefits of training to more teachers.
===
Pada abad ke-21, perubahan paradigma dalam pendidikan diperlukan. Hal ini terutama berlaku untuk Kurikulum Merdeka yang berfokus pada kebutuhan siswa. Namun, banyak pendidik masih menghadapi kesulitan untuk memahami dan menggunakan strategi pembelajaran baru yang sesuai dengan keterampilan abad ke-21 dan era digital (4C: Critical Thinking, Communication, Collaboration, dan Creativity). Kurangnya pelatihan yang sistematis dan berbasis kebutuhan, terutama melalui integrasi teknologi, metode pembelajaran inovatif, dan asesmen autentik, merupakan faktor utama. Melalui penerapan pendekatan Training of Trainers (TOT) dalam desain pembelajaran abad ke-21, program pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas guru. Program ini memanfaatkan teknologi berbasis Microsoft untuk meningkatkan pengalaman pembelajaran dengan dukungan Microsoft Indonesia dan Microsoft Innovative Educator Expert (MIEE) Indonesia. Training ini mencakup penggunaan aplikasi seperti Microsoft Teams, OneNote, dan PowerPoint untuk membantu guru membuat lingkungan belajar yang lebih fleksibel dan menginspirasi. Agar pelatihan sesuai dengan kebutuhan guru, Capacity Building dan Participatory Rural Appraisal (PRA) program melibatkan tahapan untuk mengidentifikasi kebutuhan, pelatihan oleh Master Trainer, dan penyebaran pengetahuan oleh peserta kepada guru lainnya. Hasilnya menunjukkan bahwa metode ini efektif dalam meningkatkan keterampilan guru dan memperluas manfaat pelatihan ke lebih banyak guru.
Keywords
Download Citation
Endnote/Zotero/Mendeley (RIS)BibTeX
- Darling-Hammond, L., Hyler, M. E., Gardner, M., & Espinoza, D. (2017). Effective Teacher Professional Development (N. Spinrad & P. Malish, Eds.). Learning Policy Institute.
- Hutamy, E. T., Zhafirah, A. A., & Bahri, B. (2024). Kajian Pustaka Sistematis tentang Implementasi Kurikulum Merdeka: Strategi dan Tantangan menuju era society 5. JICN: Jurnal Intelek Dan Cendikiawan Nusantara, 1(5), 7828–7841. https://jicnusantara.com/index.php/jicn
- Fakhri, A. (2024). Kurikulum Merdeka dan Pengembangan Perangkat Pembelajaran--Menjawab Tantangan Sosial dalam Meningkatkan Keterampilan Abad 21. Prosiding Conference of Elementary Studies (CES) 2023, 32–40. https://journal.um-surabaya.ac.id/Pro/article/view/19711
- Fullan, M., & Foreword, M. L. (2014). A Rich Seam How New Pedagogies Find Deep Learning. Pearson. www.michaelfullan.ca
- Hadi, A., Marniati, M., Ngindana, R., Kurdi, M. S., Kurdi, M. S., & Fauziah, F. (2023). New Paradigm of Merdeka Belajar Curriculum in Schools. AL-ISHLAH: Jurnal Pendidikan, 15(2), 1497–1510. https://doi.org/10.35445/ALISHLAH.V15I2.3126
- Hunaepi, H., Suharta, I. G. P., Hunaepi, H., & Suharta, I. G. P. (2024). Transforming Education in Indonesia: The Impact and Challenges of the Merdeka Belajar Curriculum. Path of Science, 10(6), 5026–5039. https://doi.org/10.22178/POS.105-31
- Indarta, Y., Jalinus, N., Waskito, W., Samala, A. D., Riyanda, A. R., & Adi, N. H. (2022). Relevansi Kurikulum Merdeka Belajar dengan Model Pembelajaran Abad 21 dalam Perkembangan Era Society 5.0. EDUKATIF: JURNAL ILMU PENDIDIKAN, 4(2), 3011–3024. https://doi.org/10.31004/EDUKATIF.V4I2.2589
- Ismaya, B., Perdana, I., Arifin, A., Fadjarajani, S., Anantadjaya, S. P., & Muhammadiah, M. (2021). Merdeka Belajar in the Point of View of Learning Technology in the Era of 4.0 and Society 5.0. AL-ISHLAH: Jurnal Pendidikan, 13(3), 1777–1785. https://doi.org/10.35445/ALISHLAH.V13I3.556
- Jahidi, I., Indrawati, D., Susanti, E., Nuraida, I., Rochaeni, A., & Hersusetiyati. (2024). Educator Competency and Capacity Development Model in the 21st Century Era (Study of Principal and Teacher Leadership Models in the Indonesian National Education “Merdeka Belajar” Program). Pakistan Journal of Life and Social Sciences, 22(2), 5119–5132. https://doi.org/10.57239/PJLSS-2024-22.2.00382
- Koehler, M. J., & Mishra, P. (2009). What is technological pedagogical content knowledge? Contemporary Issues in Technology and Teacher Education. 9(1), 60–70. http://www.tpck.org/.
- Lestari, N. A. P., Wahyuni, L. T. S., Lasmawan, I. W., Suastra, I. W., Dewi, M. S. A., & Astuti, N. M. I. P. (2023). Kurikulum Merdeka Sebagai Inovasi Menjawab Tantangan Era Society 5.0 di Sekolah Dasar. Jurnal Ilmiah Pendidikan Citra Bakti, 10(4), 736–746. https://doi.org/10.38048/JIPCB.V10I4.1996
- Mutohhari, F., Sutiman, S., Nurtanto, M., Kholifah, N., & Samsudin, A. (2021). Difficulties in implementing 21st century skills competence in vocational education learning. International Journal of Evaluation and Research in Education (IJERE), 10(4), 1229–1236. https://doi.org/10.11591/ijere.v10i4.22028
- Nasution, A. F., Ningsih, S., Silva, M. F., Suharti, L., & Harahap, J. P. (2023). Konsep Dan Implementasi Kurikulum Merdeka. COMPETITIVE: Journal of Education, 2(3), 201–211. https://doi.org/10.58355/COMPETITIVE.V2I3.37
- Ndari, W., Suyatno, Sukirman, & Mahmudah, F. N. (2023). Implementation of the Merdeka Curriculum and Its Challenges. European Journal of Education and Pedagogy, 4(3), 111–116. https://doi.org/10.24018/EJEDU.2023.4.3.648
- Prasetyo, A. (2024). Implementasi Pendekatan Teknologi dalam Pengembangan Kurikulum Merdeka di Sekolah Dasar. De_Journal (Dharmas Education Journal), 5(1), 32–39. http://ejournal.undhari.ac.id/index.php/de_journal
- Puentedura, R. R. (2013). SAMR: Getting To Transformation.
- Subroto, D. E., Supriandi, Wirawan, R., & Rukmana, A. Y. (2023). Implementasi Teknologi dalam Pembelajaran di Era Digital: Tantangan dan Peluang bagi Dunia Pendidikan di Indonesia. Jurnal Pendidikan West Science, 1(7), 473–480. https://www.academia.edu/106281191/Implementasi_Teknologi_dalam_Pembelajaran_di_Era_Digital_Tantangan_dan_Peluang_bagi_Dunia_Pendidikan_di_Indonesia
- Sudaryanto, S., Widayati, W., & Amalia, R. (2020). Konsep Merdeka Belajar-Kampus Merdeka dan Aplikasinya dalam Pendidikan Bahasa (dan Sastra) Indonesia. Kode: Jurnal Bahasa, 9(2), 78–93. https://doi.org/10.24114/KJB.V9I2.18379
- Suhandi, A. M., & Robi’ah, F. (2022). Guru dan Tantangan Kurikulum Baru: Analisis Peran Guru dalam Kebijakan Kurikulum Baru. Jurnal Basicedu, 6(4), 5936–5945. https://doi.org/10.31004/BASICEDU.V6I4.3172