Bakti Budaya: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat menerapkan Lisensi Internasional Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0, dengan hak cipta atas artikel yang diterbitkan dipegang oleh jurnal. Penulis diwajibkan untuk mengalihkan hak cipta kepada jurnal ini setelah artikel diterima. Jurnal ini memegang lisensi non-eksklusif untuk menerbitkan artikel sebagai penerbit asli, beserta hak komersial misalnya untuk menerbitkan edisi cetak untuk dijual.
Dengan menerbitkan artikel pada jurnal ini, pemegang hak cipta membagikan hak kepada publik untuk memanfaatkan artikel yang diterbitkannya dengan mengikuti seluruh persyaratan yang ditentukan dalam lisensi Internasional Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0.
Selanjutnya, setiap orang diizinkan untuk membagikan, mendistribusikan, memadukan, mengadaptasi, mengembangkan artikel yang diterbitkan, dan bahkan untuk tujuan komersial, selama mereka mencantumkan informasi atau atribusi yang layak dan sesuai (Judul, Penulis, Sumber, dan Lisensi karya), menyertakan tautan ke lisensi, menunjukkan jika ada perubahan yang dilakukan, dan mendistribusikan ulang hasil turunan di bawah lisensi yang sama (CC BY-SA 4.0).
Penanaman Pola Pikir Kritis Berwawasan Eco-Pesantren Reduce Reuse dan Recycle di Pondok Modern Tazakka Batang
Corresponding Author(s) : Danika Rahma Irianti
Bakti Budaya: Jurnal Pengabdian kepada masyarakat,
Vol 5 No 2 (2022): 2022: Edisi 2
Abstract
One of the Tri Dharma of College institutions is a form of community service. This program aims to provide education and hands-on practice regarding environmental management and procedures for managing waste properly and correctly to fellow students at Pondok Modern Tazakka in Batang district, Central Java. This community service is carried out using a Service-Learning approach. Robert Sigmon (1979), described service-learning as an experiential educational strategy based on “reciprocal learning”. The target of this activity is the students at Pondok Modern Tazakka with a total of 77 people with the result’s hope that they can understand how to manage waste properly, especially in the living environment so that it would not create a further environmental problem. This activity uses the form of seminar and direct practice in the form of making mind mapping about their creative ideas on how to manage waste, this activity runs smoothly and it is very visible through the enthusiasm of the students engaged in each of the agendas. The results of this activity are hoped that the students can directly practice the knowledge gained from educational activities on waste management and the environment.
====
Salah satu Tri Dharma Perguruan Tinggi adalah adanya kegiatan pengabdian masyarakat. Program ini bertujuan untuk memberikan edukasi dan praktik langsung mengenai pengelolaan lingkungan dan tata cara mengelola sampah yang baik dan benar kepada para santriwan di Pondok Modern Tazakka di Kabupaten Batang, Jawa Tengah. Kegiatan pengabdian ini dilaksanakan dengan pendekatan Service-Learning. Robert Sigmon (1979) menggambarkan Service-Learning sebagai strategi pendidikan pengalaman berdasarkan “Reciprocal Learning”. Sasaran kegiatan ini adalah sejumlah 77 orang santriwan Pondok Modern Tazakka, dengan harapan mereka bisa memahami cara mengelola sampah, khususnya di lingkungan tempat tinggal mereka, agar tidak menimbulkan masalah lingkungan. Kegiatan dilaksanakan melalui seminar dan praktik secara langsung, yang berupa pembuatan mind mapping tentang ide-ide kreatif cara pengelolaan sampah. Kegiatan ini berjalan dengan lancar dan sangat terlihat antusiasme dari para santriwan saat mengikuti setiap acara yang diselenggarakan oleh tim PkM. Melalui kegiatan edukasi ini diharapkan agar para santriwan dapat mempraktikkan ilmu yang diperoleh untuk pengelolaan sampah dan lingkungan.
Keywords
Download Citation
Endnote/Zotero/Mendeley (RIS)BibTeX
-
Berea College, Center for Excellence in Learning through Service. (2022) Elements of Service Learning. https://www.berea.edu/celts/service-learning/elements-service-learning/
CNN Indonesia. (2022, Februari 26). Sampah Plastik Naik ke 11,6 Juta Ton, KLHK Sindir Belanja Online. https://www.cnnindonesia.com/nasional/20220225173203-20-764215/sampah-plastik-2021-naik-ke-116-juta-ton-klhk-sindir-belanja-online
Corporation for National and Community Service. (1990). National and Community ServiceAct of 1990. https://www.congress.gov/bill/101st-congress/senate-bill/1430
Furco, Andrew. (1996, Januari). Service-Learning: A Balanced Approached to Experiential Education. Expanding Boundaries: Service and Learning, 1, 1-6.
Hale, T. (2020, September 18). We’re Not Doing Nearly Enough to the Planet’s Spiraling Plastic Problem. https://www.iflscience.com/were-not-doing-nearly-enough-to-stop-the-planets-spiraling-plastic-problem-57260
Pondok Modern Tazakka. (2022). Profil. https://www.tazakka.or.id/profil/
Sigmon, Robert L. (1979, Spring). Service-learning: Three Principles. Synergist. National Center for Service-Learning, ACTION, 8(1), 9-11.
Tim VOI & Fernandez, Wem. (2022, Mei 9). TPST Piyungan Ditutup, DLH Bantul Dorong Warga Lakukan Pengolahan Sampah Secara Mandiri. https://voi.id/news/165415/tpst-piyungan-ditutup-dlh-bantul-dorong-warga-lakukan-pengolahan-sampah-secara-mandiri