
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Bakti Budaya: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat menerapkan Lisensi Internasional Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0, dengan hak cipta atas artikel yang diterbitkan dipegang oleh jurnal. Penulis diwajibkan untuk mengalihkan hak cipta kepada jurnal ini setelah artikel diterima. Jurnal ini memegang lisensi non-eksklusif untuk menerbitkan artikel sebagai penerbit asli, beserta hak komersial misalnya untuk menerbitkan edisi cetak untuk dijual.
Dengan menerbitkan artikel pada jurnal ini, pemegang hak cipta membagikan hak kepada publik untuk memanfaatkan artikel yang diterbitkannya dengan mengikuti seluruh persyaratan yang ditentukan dalam lisensi Internasional Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0.
Selanjutnya, setiap orang diizinkan untuk membagikan, mendistribusikan, memadukan, mengadaptasi, mengembangkan artikel yang diterbitkan, dan bahkan untuk tujuan komersial, selama mereka mencantumkan informasi atau atribusi yang layak dan sesuai (Judul, Penulis, Sumber, dan Lisensi karya), menyertakan tautan ke lisensi, menunjukkan jika ada perubahan yang dilakukan, dan mendistribusikan ulang hasil turunan di bawah lisensi yang sama (CC BY-SA 4.0).
Optimalisasi Lembaga Masyarakat dan Kelompok Disabilitas Desa Wonomerto dalam Peningkatan Nilai Ekonomis “Meronce” melalui Kolaborasi dengan Universitas
Corresponding Author(s) : Jony Eko Yulianto
Bakti Budaya: Jurnal Pengabdian kepada masyarakat,
Vol 8 No 2 (2025): 2025: Edisi 2
Abstract
Wonomerto Village is home to several groups of people with disabilities who face challenges in securing a steady income. However, these groups possess valuable skills in crocheting, knitting, and baking, which they acquired through community empowerment programs facilitated by various universities in the previous year. Recognizing this potential, the 2024 PPK Ormawa program aims to support these individuals by developing a sustainable handicraft business to enhance the community’s economic capacity. From July to October 2024, a dedicated team of university students and lecturers will collaborate with community members to provide comprehensive crochet training, covering everything from production techniques to effective marketing strategies. This program is designed not only to enhance technical skills but also to foster essential soft skills such as teamwork, creativity, and entrepreneurship. By the end of the training, participants will have the opportunity to showcase their crafted goods and apply learned marketing tactics. Initial evaluations indicate that participants are gaining confidence and are better equipped to identify potential business opportunities within the arts and crafts sector. By employing a participatory and community-focused approach, the crochet training initiative is significantly raising awareness and building the capacity of the Wonomerto Village community to leverage its local talents. This initiative not only empowers individuals but also promotes economic growth and sustainability within the village.
===
Desa Wonomerto memiliki sejumlah kelompok masyarakat penyandang disabilitas yang belum memiliki penghasilan tetap. Namun demikian, kelompok ini memiliki berbagai keterampilan dasar, seperti meronce, merajut, dan membuat kue, yang didapatkan dari beberapa program pemberdayaan masyarakat desa yang dilakukan oleh kampus-kampus lain pada tahun sebelumnya. Sebagai bagian dari program PPK Ormawa 2024, kami menindaklanjuti potensi tersebut dengan berkolaborasi mengembangkan potensi bisnis kerajinan tangan untuk meningkatkan kapasitas ekonomi warga. Selama 4 bulan (Juli—Oktober 2024), tim mahasiswa dan dosen universitas bekerja sama dengan kelompok masyarakat melaksanakan pelatihan meronce, dari latihan produksi hingga pemasaran. Program ini tidak hanya berfokus pada peningkatan keterampilan teknis, tetapi juga pengembangan softskills seperti kerja sama tim, kreativitas, dan kewirausahaan. Di akhir pelatihan ini, para peserta mendemonstrasikan keterampilan mereka dalam memasarkan hasil karya kerajinan. Hasil post-test menunjukkan bahwa warga juga menjadi lebih positif dan mampu mengenali peluang bisnis seni dan kerajinan. Melalui pendekatan partisipatif dan berbasis komunitas, pelatihan meronce berhasil meningkatkan kesadaran dan kapasitas masyarakat Desa Wonomerto dalam memanfaatkan potensi lokal yang dimilikinya.
Keywords
Download Citation
Endnote/Zotero/Mendeley (RIS)BibTeX
- Badan Pusat Statistik Kabupaten Jombang. (2023). Jumlah penduduk disabilitas hasil registrasi menurut desa dan jenis disabilitas di Kabupaten Jombang. BPS Kabupaten Jombang. https://jombangkab.bps.go.id/id/statistics-table/2/MTYyIzI%3D/jumlah-penduduk-disabilitas-hasil-registrasi-menurut-desa-dan-jenis-disabilitas-di-kabupaten-jombang.html
- Bunga, B.N., Rihi Tugu, P.A., Yulianto, J.E., & Kiling, I.Y. (2024). Collaborations amid the pandemic: East Nusa Tenggara preschool teachers’ experiences in developing distance learning during COVID-19. Journal of Educational and Developmental Psychologist, 41(1), 29-38. https://doi.org/10.1080/20590776.2023.2288850
- Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Jombang. (2022). Laporan kinerja pemberdayaan masyarakat desa. Pemerintah Kabupaten Jombang.
- Husna, A. (2023). Peningkatan potensi Desa Wonomerto melalui optimalisasi UMKM dan pemanfaatan sumber daya lokal. Jurnal Abdimas Pengabdian Masyarakat, 4(2), 55–64. https://ejurnal.kampusakademik.co.id/index.php/japm/article/download/2130/1939/8382
- Indudewi, F.Y., Yulianto, J.E., & Februanto, D.S. (2019). Nurturing entrepreneurial mindset among college students through challenge-based learning: Construction and validation of the Entrepreneurship Essentials course in Universitas Ciputra. International Conference on Entrepreneurship. Universitas Ciputra Surabaya, Surabaya, Indonesia.
- Mitzinneck, B. C., Coenen, J., Noseleit, F., & Rupietta, C. (2024). Impact creation approaches of community based enterprises: a configurational analysis of enabling conditions. Journal of Business Venturing, 39(6), 106420. https://doi.org/10.1016/j.jbusvent.2024.106420
- Pelupessy, D., Yulianto, J.E., & Madyaningrum, M.E. (2020). Bias kelas dalam diskursus pemerintah soal COVID-19. The Conversation Indonesia. Diakses melalui https://theconversation.com/bias-kelas-dalam-diskursuspemerintah-soal-covid-19-146022
- Rochette, A., Roberge-Dao, J., Roche, L., Kehayia, E., Ménard, L., Robin, J.-P., … Thomas, A. (2022). Advancing social inclusion of people with disabilities through awareness and training activities: A collaborative process between community partners and researchers. Patient Education and Counseling, 105(2), 416–425. https://doi.org/10.1016/j.pec.2021.05.032
- Yulianto, J.E., Kosasih, A.R., Larassati, P.A.A., Sariroh, M.K., Rachmawati, R., & Dewaningrum, M.Y.S. (2016). Studi fenomenologis tentang interaksi kuasa pada relasi perkawinan wirausahawan perempuan di Indonesia. INSAN Jurnal Psikologi dan Kesehatan Mental, 2(2), 97-111. https://doi.org/10.20473/jpkm.V1I22016.97-111